Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wih..Ratusan Peneliti Indonesia Masuk Peringkat Top Scientist Webometrics

Iradhatie Wurinanda , Jurnalis-Rabu, 15 Maret 2017 |13:27 WIB
Wih..Ratusan Peneliti Indonesia Masuk Peringkat Top Scientist Webometrics
Foto: Solopos
A
A
A

JAKARTA - Setelah menampilkan ranking universitas, Webometrics kembali merilis top scientist dari berbagai negara di dunia. Di Indonesia, setidaknya ada 602 nama yang masuk dalam daftar peneliti terbaik tersebut.

Para peneliti yang masuk dalam daftar ini merupakan mereka yang memiliki h-index atau indeks kepakaran di atas sepuluh. Adapun penghitungan indeks kepakaran dihitung berdasarkan jumlah penelitian dan kutipan publikasi penelitian yang diunggah melalui akun Google Cendekia (Google Scholar).

Peneliti Indonesia yang memperoleh indeks kepakaran tertinggi, yakni Suharyo Sumowidagdo dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan nilai h-index 116 dan 60.234 sitasi. Kemudian di urutan kedua adalah Meine Van Noordwijk dari Universitas Brawijaya. Sejumlah tokoh ternama, seperti Azyumardi Azra dan M Quraish Shihab juga masuk pada jajaran pemeringkatan tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, berikut 20 besar nama peneliti Indonedia pada Top Scientist Webometrics edisi Maret 2017.

1. Suharyo Sumowidagdo (LIPI);

2. Meine Van Noordwijk (World Agroforestry Centre Indonesia; Universitas Brawijaya; Wageningen University);

3. Johannes V D Wirjawan (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya);

4. Gerard Pals (VU University Medical Center; Universitas Gadjah Mada);

5. Emiliana Tjitra (NIHRD; MoH Indonesia);

6. Azyumardi Azra (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta);

7. Shahbaz Khan (UNESCO Regional Science Bureau for Asia and the Pacific Jakarta);

8. Suryadi Ismadji (Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya);

9. LP Ligthart (Universitas Indonesia; Institut Teknologi Sepuluh Nopember);

10. Hairiah Kurniatun (Universitas Brawijaya; ICRAF World Agroforestry Centre CGIAR);

11. Christopher Martius (Center for International Forestry Research; Institut Pertanian Bogor);

12. Jogiyanto Hartono (Universitas Gadjah Mada);

13. Mudrajad Kuncoro (Universitas Gadjah Mada);

14. M Quraish Shihab (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta);

15. L Broto Sugeng Kardono (LIPI);

16. Ferry Iskandar (Institut Teknologi Bandung);

17. Agus Sudaryanto (Agency for the Assessment and Application of Technology Indonesia);

18. Ramadoni Syahputra (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta);

19. Djoko Iskandar (Institut Teknologi Bandung);

20. Jatna Supriatna (Universitas Indonesia).

(Susi Fatimah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement