Menurut peraih gelar doktor dari Universitas Pasundan (Unpas) itu, membuat studi kelayakan dengan terperinci sangatlah penting dalam mendirikan perguruan tinggi. Karena jika ada kesalahan pada studi kelayakan tersebut, bisa jadi kampus tersebut akhirnya tidak bertahan.
"Labelnya internasional, gedungnya mewah, ditambah lagi biayanya mahal; tapi tidak kuat studi kelayakannya, maka bisa jadi nanti akan kolaps," tukasnya.
Dayat pun mendorong banyak pihak mendirikan institusi pendidikan yang berpihak pada kaum tidak mampu. Dengan begitu, peluang mereka untuk mendapat pendidikan tinggi pun kian terbuka.
"Pendidikan itu tidak harus mahal. Kalau semuanya mahal, maka akan banyak anak Indonesia yang tidak bisa sekolah," tandasnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)