JAKARTA - Banyaknya perguruan tinggi swasta (PTS) tentu menyulitkan masyarakat menentukan pilihan. Hanya kampus terpercayalah yang akan terus dipilih dan dibanjiri calon mahasiswa. Imbasnya, PTS yang tidak difavoritkan pun harus siap tersingkir.
Salah satu buktinya, belum lama ini 103 PTS memilih meminta ditutup Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) lantaran tidak mampu memenuhi berbagai syarat pembinaan. Di antara masalah yang mereka hadapi adalah rasio dosen dan mahasiswa yang tidak seimbang, minimnya sarana dan prasarana hingga tidak memiliki mahasiswa.
Agar bisa tetap bertahan di tengah persaingan, PTS pun harus memiliki strategi ampuh. Bagi Universitas Pamulang (Unpam), strategi itu adalah memenangkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat.
"Sebab, jika masyarakat merasa puas, maka mereka akan menceritakan hal tersebut ke orang lain. Begitupun sebaliknya, jika tidak puas, mereka juga akan bercerita," tutur Rektor Unpam, Dr. H. Dayat Hidayat, M.M., ketika ditemui Okezone di ruang kerjanya, baru-baru ini.