"Jumlahnya saya tidak tahu, tapi tidak banyak," katanya kepada wartawan, saat dihubungi melalui telefon, Senin (2/3/2015).
Ia menjelaskan, tersendatnya pembayaran ini karena menunggu surat keputusan (SK) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas pergantian pejabat keuangan di internal kampus.
"Kita harus sesuai norma, tidak bisa diselesaikan internal. Karyawan pasti dibayar, uangnya pasti ada, hanya menunggu SK. Kemungkinan bulan ini sudah cair," jelasnya.
Siswadi mengatakan, seluruh karyawan honorer sudah mengetahui perihal mundurnya pembayaran honor dan sudah memaklumi. Dia menuding penjualan kampus melalui situs olx.co.id merupakan ulah orang iseng.
"Saya kira pelakunya bukan karyawan kami, hanya orang iseng," paparnya.