YOGYAKARTA - Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta membenarkan adanya posting-an iklan penjualan kampus yang terletak di Jalan Parangtritis, Bantul, itu yang menyatakan hasilnya akan digunakan untuk membayar gaji para karyawan.
Dalam posting-an tersebut, kampus ISI Yogyakarta dijual oleh akun isi_jogja seharga Rp1 miliar dengan alasan kehabisan anggaran, sehingga tidak mampu membayar gaji karyawan.
"Dijual Kampus ISI Yogyakarta Rp1.000.000.000 nego," tulisnya.
Pembantu Rektor II ISI Yogyakarta, Siswadi, mengatakan, seluruh karyawan kontrak dan honorer di kampus ISI memang belum menerima gaji sejak Januari.