Dia mendorong percepatan pembangunan desa agar kemajuan yang dicapai tidak disertai dengan ketimpangan antarwilayah. Karena itulah, kata Andrinof, rumusan sasaran pembangunan juga harus menargetkan pada aspek sosial.
Pembangunan, kata dia, harus memperhatikan lapisan masyarakat bawah tanpa harus menghambat keleluasaan orang-orang besar agar nasib masyarakat bawah juga terangkat. "Kita mau bangun secara menyeluruh terutama mengangkat yang masih tertindas," katanya.
Pada kesempatan itu Andrinof menyerahkan buku rancangan awal RPJMN 2015-2019 setebal 279 halaman kepada Gubernur se-Sulawesi yang diwakili Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
(Muhammad Saifullah )