JAKARTA – Kebiasaan baik berikut bisa membuat anak tumbuh cerdas. Sebagai orang tua tentunya akan sepenuhnya memberikan hal yang terbaik untuk sang buah hati.
Namun perlu diketahui bahwa orang tua harus menanamkan kebiasaan yang positif untuk anak. Berikut 9 kebiasaan baik agar anak tumbuh cerdas dilansir dari Times of India, Rabu (30/4/2025):
Kebiasaan di pagi hari seperti membaca, olahraga, serta makanan bergizi dapat meningkatkan kecerdasan, fokus dan kesejahteraan emosional.
Mengajak anak untuk biasa bangun pagi lebih awal akan membantu kedisiplinan mereka, menikmati dalam memulai suatu hal, serta dapat memberikan mereka waktu lebih untuk melakukan aktivitas stimulasi otak anak.
Memulai hari dengan meminum air putih untuk rehidrasi tubuh sang anak, hal ini dapat meningkatkan fungsi otak dan metabolisme mereka serta membantu anak untuk siap melakukan sebuah aktivitas.
Makanan yang seimbang kaya akan protein, serat, serta lemak baik dapat meningkatkan konsentrasi serta daya ingat anak.
Mengajarkan anak untuk melakukan teknik pernapasan dalam di pagi hari dapat menurunkan tingkat stres, mempertajam fokus, dan ketenangan anak sehingga membantu mereka untuk menjalankan aktivitas seharian.
Olahraga dan peregangan dapat membantu sirkulasi pembuluh darah, membugarkan tubuh serta meningkatkan kesehatan otak anak.
Tentunya membaca buku merupakan hal penting agar anak dapat mengenal dunia lebih luas serta melatih mereka untuk membaca dengan baik, mengajak anak untuk membaca cerita pendek, cuplikan berita atau fakta lucu setiap pagi dapat menumbuhkan rasa penasaran, melatih kosakata dan keterampilan pemahaman anak.
Membantu anak untuk menetapkan target harian kecil seperti menabung uang kecil setiap harinya atau membereskan tempat tidur dapat mengajarkan mereka rasa tanggung jawab, membangun kepercayaan diri, dan menguatkan keterampilan dalam merencanakan suatu hal dalam akademik maupun kesuksesan hidup sang anak.
Memulai hari dengan rasa syukur akan membantu anak membangun pikiran positif, ketangguhan emosional serta pandangan yang lebih ceria. Hal ini berperan untuk mendidik keterampilan anak dalam mengambil keputusan.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)