Para pemateri menyampaikan materi inti seminar dengan penyampaian yang menarik dan mudah dipahami. Hasan Boufaris, Idris Al-Khursyafi, Umar Mbarki, dan Muhammad Daami membawakan masing-masing subtema dengan penuh kepiawaian. Keempatnya berhasil menjaga antusiasme peserta sepanjang sesi pemaparan berlangsung.
Tidak hanya menghadirkan forum diskusi, PPI Maroko juga menghadirkan bazar buku hasil kolaborasi dengan Markaz Nama, yang memamerkan lebih dari 100 judul buku bertema keislaman, filsafat, dan pemikiran kontemporer. Bazar ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta, sekaligus ruang berbagi ilmu dalam bentuk publikasi fisik.
Di sisi lain, Departemen Pengembangan Usaha PPI Maroko turut meramaikan acara dengan menghadirkan stand produk khas Indonesia, mulai dari makanan tradisional hingga cenderamata, sebagai bentuk promosi budaya dan ekonomi kreatif pelajar Indonesia di luar negeri.
Antusiasme peserta tercermin dari respons hangat sepanjang acara berlangsung. “Aku sama sekali tidak merasa bosan ketika acara berlangsung,” ucap salah seorang mahasiswa Universitas Ibnu Tofail Kenitra ketika diwawancarai oleh pihak panitia.
(Feby Novalius)