JAKARTA - Perbandingan pendidikan Shania Manoj Punjabi dengan Feny Djoko Susanto perempuan Indonesia masuk dalam daftar pebisnis wanita terbaik di Asia 2024.
Shania dan Feny masuk dalam daftar pebisnis wanita terbaik di Asia tahun 2024 dalam artikel Forbes berjudul “Asia’s Power Businesss Women 2024”. Keduanya dirasa memiliki strategi yang sangat berani hingga dapat melahirkan kesuksesan dari bisnis yang dijalaninya.
Melihat pencapaian dua pebisnis wanita Indonesia itu, masyarakat pun menjadi penasaran dengan latar belakang pendidikan mereka. Sebab, bukan hal yang mudah untuk masuk dalam daftar pebisnis wanita terbaik di Asia 2024.
Mulai dari Shania Manoj Punjabi, ia merupakan pemimpin dari MD Entertainment, sebuah perusahaan studio film terbesar di Indonesia. Berdasarkan kapitalisasi pasarnya, perusahaan ini telah mencapai USD1,9 miliar atau setara dengan Rp30,3 triliun.
Dikutip berbagai sumber, Rabu (13/11/2024) Shania Manoj Punjabi merupakan lulusan dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat. Ia mengambil jurusan pemasaran dan manajemen strategi sehingga lulus sebagai Sarjana Ilmu Ekonomi jurusan Pemasaran dan Manajemen Strategi, The Wharton School, University of Pennsylvania
Setelah lulus, istri dari Manoj Punjabi itu sempat menjadi rekan A.T kearney Management Consultants, Jakarta pada 1997 hingga 2000. Kemudian sejak tahun 2002, dirinya mulai bekerja di MD Entertainment dengan menduduki sejumlah posisi termasuk direktur dan komisaris.
Tak kalah dengan Shania, Feny Djoko Susanto juga merupakan seorang pebisnis yang sangat ulung. Ia merupakan putri dari Djoko Susanto yang merupakan pemilik dari salah satu bisnis ritel minimarket terbesar di Indonesia, Alfamart.
Feny Djoko Susanto menempuh pendidikan sarjana di Amerika Serikat dan lulus pada 1997 dengan gelar Bachelor of Science di bidang Business Administration dari Ohio State University, Amerika Serikat.
Kemudian di tahun berikutnya, ia meraih gelar Master of Business Administration dari Cleveland State University, Amerika Serikat.
Setelah selesai menempuh pendidikannya, Feny Djoko Susanto kemudian kembali ke Indonesia untuk membantu mengurus Alfamart. Ia pun menduduki posisi sebagai Presiden Direktur PT Alfa Mitramart Utama pada tahun 1999 hingga 2002.
Pada tahun 2002, ia kemudian menjadi Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Hingga kemudian pada 2014 hingga sekarang, Fenny menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Demikian informasi seputar perbandingan pendidikan Shania Manoj Punjabi dengan Feny Djoko Susanto, dua perempuan Indonesia yang masuk daftar pebisnis wanita terbaik Asia 2024.
(Taufik Fajar)