Penelitian Mahasiswa dan Dosen Prodi Magister Ilmu Komunikasi UPNVJ Jadi Best Paper dalam Open Society Conference 2024

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 27 September 2024 11:06 WIB
Mahasiswa dan UPNVJ Kampus UPNVJ Raih Penghargaan (Foto: Okezone)
Share :

Ketua Jurusan sekaligus Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta Munadhil A. Muqsith juga menyampaikan apresiasinya terhadap hasil yang dicapai.

"Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan dosen dapat menghasilkan penelitian berkualitas yang diakui secara nasional. Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus aktif dalam kegiatan riset yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman," kata ujar Munadhil.

Penelitian berjudul “Corporate Colonization of Stanley A Deetz in The Dismissal Case of Google Employees” membahas mengenai pemecatan terhadap 50 karyawan Google yang menolak proyek Nimbus.

Proyek Nimbus adalah proyek kerja sama pemanfaatan teknologi AI yang disepakati oleh Militer Israel (IDF) dengan Google serta beberapa perusahaan teknologi seperti Amazon. Google mendapatkan keuntungan 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 19,3 triliun dari proyek bersama Israel tersebut.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa Google telah melakukan kolonisasi korporasi dalam kasus pemecatan karyawan Google yang memprotes Proyek Nimbus. Ide-ide korporasi, dalam hal ini manajemen Google, terkait efisiensi, rasionalisme, dan optimasi mendominasi dibandingkan ide pekerja Google yang menginginkan Proyek Nimbus dibatalkan karena khawatir akan dipakai untuk kejahatan genosida Israel di Palestina.

Konferensi “Open Society” digelar secara hybrid, yaitu dilakukan secara offline dan online. Menjadi keynote Speech dalam konferensi tersebut adalah Ainun Najib (founder KawalPemilu.org), Prof. Dr. Valerii Leonidovich Muzykant ( Kepala Departemen Komunikasi Massa RUDN University, Rusia), Prof Daryono (Kepala Pusat Riset dan Inovasi Universitas Terbuka) dan Drs.Amich Alhumami (Deputy for Human Resources and Culture, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas).

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya