Penerima Penghargaan Best Delegate dan Best Position Paper dari Historical Crisis Committee, Phillip Matthew Chandra, menyatakan bahwa Muskitnas MUN memberikan pengalaman unik karena diselenggarakan di museum dengan nilai sejarah penting.
“Simulasi sidang di Museum Kebangkitan Nasional memungkinkan kami merasakan semangat kebangkitan nasional sambil mengasah keterampilan diplomasi,” katanya.
Selain itu, Kepala Bagian Umum Museum dan Cagar Budaya IHA, Brahmantara, menjelaskan bahwa program MUN ini diharapkan dapat menarik minat generasi muda.
“Jadi MUN ini lahir atau di inovasi sebagai program untuk memberikan ketertarikan kepada generasi muda melalui Model United Nations ini, jadi harapannya nanti para generasi muda yang bergabung dalam proses atau program MUN ini bisa menjadi semacam agen atau pilar perubahan bagi Gen-Z secara keseluruhan,” ungkapnya.
(Feby Novalius)