JAKARTA – Mengenal sosok Anthony C Hutabarat, seseorang yang berjuang untuk meluruskan sejarah dari Wage Rudolf Soepratman. Anthony C Hutabarat adalah suami dari Augustiani yang merupakan cucu dari kakak ke lima Wage Rudolf Soepratman, Ny. Ngadini Soepratini.
Kedua suami dan istri tersebut sering kali mengunjungi rumah ibu Roekiyem Soepratijah selaku kakak tertua dari Wage Rudolf Soepratman. Karena kala itu satu-satunya mbah buyut yang masih hidup adalah Roekiyem.
“Karena saat itu beliau (Roekiyem Soepratijah) adalah satu-satunya mbah buyut yang masih hidup dan tidak pernah absen dikunjungi oleh ayah dan ibu saya di saat hari lebaran,” ujar Imelda anak ketiga dari Anthony dan Augustiani, Rabu (14/8/2024).
Orang tua dari Imelda, Anthony beserta istrinya sempat mendengarkan betapa lamanya penderitaan batin yang disimpan oleh Roekiyem karena kala itu ada seseorang yang mengaku sebagai janda Wage Rudolf Soepratman.
“Bapak Anthony dan ibu Augustiani mendengarkan, betapa cukup lama penderitaan batin yang disimpan ibu Roekiyem, yang dimulai dari adanya seseorang yang mengaku sebagai janda Wage Rudolf Soepratman,” ucap Imelda.
“Dimulai dari situ juga, ibu Roekiyem tidak berani untuk mengungkapkan kebenaran itu langsung kepada pemerintah, karena mungkin di saat itu tidak gampang untuk mengajukan kebenaran–kebenaran dari sang adiknya,” sambungnya
Kesedihan yang dirasakan Roekiyem pun bertambah ketika pemerintah memberikan gelar janda pahlawan nasional.
“Puncaknya, pemerintah di tahun 1971 memberikan gelar janda pahlawan nasional. Di situlah ibu Roekiyem merasa sedih, karena ibu Roekiyem ini sangat menyayangi adiknya, karena sejak kecil ibu Roekiyem lah beserta suami yang membawa bapak Wage Rudolf Soepratman itu untuk dirawat dan dibesarkan di Makasar bersama mereka,” kata Imelda.
Di situ ibu Roekiyem menceritakan kepada orang tua Imelda dan juga memberikan amanah untuk meluruskan sejarah dari Riwayat Wage Rudolf Soepratman.
Orang tua Imelda pun mengamini amanah tersebut, tidak peduli seberapa besar tenaga, waktu, biaya dan pikiran yang dikeluarkan. Mereka melakukan pencarian untuk membuat silsilah sampai berhasil mengumpulkan keluarga besar dari adik kakak Wage Rudolf Soepratman dan membuat Yayasan Wage Rudolf Soepratman di tahun 1989.
Selain itu juga Anthony telah berhasil membuktikan kepada pemerintah bahwa Wage Rudolf Soepratman tidak menikah, tidak memiliki istri, tidak memiliki anak kandung maupun anak angkat sampai akhir hidupnya.
Anthony juga berhasil menerbitkan mata uang Rp50.000 bergambar Wage Rudolf Soepratman dengan bukti-bukti yang diberikan kepada tim kuasa hukum Bank Indonesia kala itu.
Dengan biaya sendiri, Anthony menerbitkan buku yang berjudul “Meluruskan sejarah Riwayat hidup Wage Rudolf Soepratman. Dan juga menghadiri peresmian pemugaran makam Wage Rudolf Soepratman yang ditandatangani langsung oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan acara silahturahmi 1000 tokoh nasional berletak di Surabaya yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Imelda juga menegaskan bahwasanya Anthony tidak mendapatkan sepeser pun dana, karena semua dilakukan dengan tujuan sebagai bentuk penghormatan atas jasa – jasanya Wage Rudolf Soepratman.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)