JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima 2.830 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024. Para mahasiswa ini diterima di 93 prodi, terdiri dari 71 prodi sarjana dan 22 prodi sarjana terapan.
Jumlah yang diterima lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang yang merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta.
Sekretaris Universitas (SU) UGM Andi Sandi mengatakan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBT tidak mengalami kenaikan atau sama dengan besaran UKT yang berlaku tahun 2023/2024.
“Tidak ada kenaikan atau sama dengan tahun lalu,” katanya.
Soal Iuran Pengembangan Institusi, kata Sandi, UGM hanya menerapkan IPI bagi calon mahasiswa baru yang masuk melalui jalur Seleksi Mandiri 2024 dan masuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul.
IPI tidak dibebankan kepada mahasiswa baru yang masuk melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri yang masuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi.
“IPI dibayarkan satu kali sepanjang masa perkuliahan dengan besaran Rp20 juta untuk kelompok bidang ilmu Sosial dan Humaniora dan Rp30 juta untuk kelompok bidang ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan,” katanya.
Meski begitu, imbuh Sandi, penerapan UKT dan IPI ini diharapkan tidak menghambat calon mahasiswa untuk terus melanjutkan pendidikan di UGM. Selain itu, UGM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membayar IPI dengan cara mengangsur.