JAKARTA - Tahun ini pemerintah menetapkan cukup banyak cuti bersama. Banyak orang yang menyambut baik kebijakan pemerintah ini karena jumlah jam mereka harus ke kantor atau sekolah menjadi berkurang.
Dengan demikian, banyak waktu yang dapat dilakukan di luar kegiatan rutin yang menjadi kewajiban, seperti belajar dan bekerja. Masa di mana seseorang tidak menjalani tugasnya biasa disebut dengan kegiatan waktu luang.
Kegiatan waktu luang adalah masa di mana seseorang sudah terbebas dari tugas-tugas yang harus dilakukannya seperti pekerjaan, kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat, di luar kegiatan yang wajib dilakukan dalam hidup seperti bekerja, mengerjakan kegiatan rumah tangga dan tidur.
Biasanya orang melakukan kegiatan waktu luang untuk menurunkan ketegangan, relaksasi, mencoba keterampilan baru dan bersosialisasi.
Di sisi lain, banyaknya waktu luang membuat orang khawatir akan dampak buruk terhadap dirinya, misalnya waktu dihabiskan untuk kegiatan yang tidak bermanfaat, membuat orang menjadi terlena dan merasa di zona nyaman berkepanjangan, dan menimbulkan rasa malas.
Penelitian Verghese et al (2006) menunjukkan bahwa kegiatan waktu luang berperan dalam mempertahankan kesehatan mental seseorang. Kegiatan waktu luang dapat memberikan manfaat antara lain mendorong timbulnya perasaan positif yang membuat perasaan stres berkurang, sehingga kepuasan dan kebahagiaan terpenuhi.
Adanya manfaat positif dari waktu luang dan menghindari terjadinya dampak buruk dari waktu luang, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih kegiatan waktu luang:
1. Kaitkan dengan hobi. Hobi biasanya merupakan kegiatan yang membuat kita betah menjalaninya. Hobi biasanya memberikan kepuasan dan kesenangan bagi seseorang. Oleh karena itu, memilih mengisi kegiatan waktu luang dengan menjalani hobi diharapkan dapat memberikan kesenangan dan kepuasan bagi yang menjalankannya.
2. Mencari kegiatan yang produktif. Jika tidak ingin membuang waktu untuk kegiatan yang sia-sia, carilah kegiatan yang produktif. Kegiatan produktif artinya di akhir kegiatan ada sesuatu yang diperoleh baik barang, kesenangan atau uang. Dengan demikian, kegiatan waktu luang memberikan manfaat pada orang tersebut, baik fisik ataupun psikologis.
3. Kaitkan dengan tujuan hidup. Kegiatan waktu luang dapat dilihat sebagai masa untuk curi waktu untuk menyicil usaha menuju tujuan hidup. Misalnya di masa depan ingin membuka restoran, waktu luang digunakan untuk kursus memasak.