Tertarik Jadi Dokter Hewan? Ketahui Seluk Beluk Kuliah di FKH UGM

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 08 April 2024 11:07 WIB
Tertarik Jadi Dokter Hewan? (Foto: UGM)
Share :

Bramasta Cahyo (21), mahasiswa S1 FKH UGM, mengaku bahwa kuliah di FKH UGM sudah menjadi keinginannya sejak di bangku sekolah menengah atas. Pria kelahiran Surakarta ini mengatakan dengan menjadi dokter hewan ia nantinya akan lebih banyak bekerja di lapangan. Bram mengaku tidak begitu menyukai bekerja seperti orang kantoran. Selain itu, ia berkeinginan ingin membuka klinik praktik dokter hewan.

“Dalam bayanganku, nanti bisa menjadi dokter hewan klinis dan punya klinik sendiri,” ujarnya.

Saat mendaftar tes masuk FKH UGM, Bram membayangkan dirinya lebih banyak menghabiskan waktu kuliah di ruang kelas dan laboratorium. Namun kenyataan yang ia temukan berbeda. Suasana kampus yang sejuk dan rindang di sekitar kampus, ditambah fasilitas kandang hewan untuk hewan besar dan hewan kecil seperti reptil dan primata menjadikan ia betah berlama-lama di kampus.

“Suasananya sangat beda seperti yang kubayangkan. Di sini banyak pohon, banyak sapi, kambing, dan hewan piaraan lainnya. Jadi benar-benar mirip seperti pedesaan,” ujarnya.

Dikatakan Bram, sistem perkuliahan di FKH UGM menggunakan pembelajaran Student Teacher Aesthetic Role-sharing (STAR). FKH UGM memberlakukan strategi pendidikan belajar Problem Based Learning (PBL) yang dikembangkan ke arah STAR atau Student Centered Learning Plus (SCL+). Sistem pembelajaran seperti ini memadukan secara proporsional antara Teacher Centered Learning (TCL) dan Student Centered Learning (SCL) .

Ditanya soal tentang strategi dirinya untuk bisa belajar mengingat nama-nama latin dari anatomi hewan besar maupun hewan kecil, Bram memiliki trik dan cara sendiri dengan lebih banyak belajar menjelang dini hari.

“Bagiku, belajar tengah malam itu lebih sunyi, jadi enak buat ngerjain tugas dan belajar,” katanya.

Selain belajar di waktu dini hari, Bram juga suka juga belajar di sela-sela waktu santai atau saat jalan-jalan. Bahkan di saat praktikum, Bram mengusahakan ia lebih fokus untuk belajar dan menghafal nama latin dari berbagai anatomi hewan. ”Jadi jujur, memang saat praktikum sangat membantuku dalam memahami mata kuliah. Kalau aku pribadi, belum praktik agak susah untuk menghafal suatu materi secara long term,” katanya.

Bram mengaku ia bukan tipikal mahasiswa yang study-oriented atau hanya memikirkan kuliah dan belajar saja selama di kampus. Di bangku kuliah semester enam sekarang ini, Bram ternyata aktif di organisasi UKM Veterinary Science Community (VSC). Dia didaulat menjadi ketua di komunitas yang bergerak di bidang riset dan kajian ilmiah.

“Kebetulan aku punya minat yang cukup tinggi pada dunia riset,” katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya