Mengenal Perbedaan SMA Taruna Nusantara dengan SMA Taruna Bhayangkara

Arsitta Dwi Pramesti, Jurnalis
Selasa 05 Desember 2023 16:10 WIB
Mengenal perbedaan SMA Taruna Nusantara dan SMA Taruna Bhayangkara (Foto: Lemdiklat Polri)
Share :

JAKARTA – Mengenal perbedaan SMA Taruna Nusantara dengan SMA Taruna Bhayangkara menarik untuk disimak. SMA Taruna Nusantara terkenal di masyarakat berkat menjadi sekolah ketarunaan yang telah berhasil mencetak lulusan berkualitas. Selain Taruna Nusantara, juga terdapat sekolah ketarunaan lain yaitu SMA Taruna Bhayangkara. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Dilansir dari laman resmi SMA Taruna Nusantara, Selasa (5/12/2023), sekolah semi-militer yang berdiri sejak 1990 dan diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata) Jenderal Try Sutrisno. Berlokasi di Magelang, Jawa Timur, sekolah ini menempati lahan seluas 23 hektar yang terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan pamong (guru).

 BACA JUGA:

Lulusan SMA Taruna Nusantara banyak yang sukses berkarir di berbagai bidang, diantaranya TNI-AD, TNI-AU, TNI-AL, POLRI, Pemerintahan, Bisnis, Politik, Akademisi, dan lainnya. Salah satu lulusan SMA Taruna Nusantara yang terkenal adalah anak Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.

Dikutip dari laman resmi SMA Taruna Bhayangkara, Selasa (5/12/2023), sekolah ketarunaan ini menerapkan sistem boarding school yang diasuh langsung oleh tenaga pendidik. Berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur, sekolah ini menerima siswa dari seluruh wilayah Indonesia.

 BACA JUGA:

Okezone merangkum perbedaan dari kedua sekolah ketarunaan ini berdasarkan informasi dari masing-masing laman resmi. Berikut perbedaan SMA Taruna Nusantara dan SMA Taruna Bhayangkara.

Perbedaan SMA Taruna Nusantara dan SMA Taruna Bhayangkara

Lembaga yang menaungi

SMA Taruna Nusantara merupakan hasil kerjasama Taman Siswa dengan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Kerjasama ini melahirkan sebuah lembaga untuk mengelola SMA Taruna Nusantara, yaitu Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) di bawah Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan milik Kementerian Pertahanan.

Sedangkan SMA Taruna Bhayangkara berafiliasi dan dibawah naungan Polisi Republik Indonesia (POLRI). SMA ini diresmikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Desember 2021 silam.

 

Kurikulum yang ditempuh

Saat ini, SMA Taruna Nusantara menerapkan dua kurikulum, yakni Kurikulum 2013 (K13), Kurikulum Merdeka, dan Kurikulum Khusus. Kurikulum Khusus buatan LPTTN ini mengutamakan tiga wawasan untuk mendidik, yaitu Kebangsaan, Kejuangan, serta Kebudayaan. Wawasan ini dituangkan dalam dua mata pelajaran dan empat mata kegiatan. Mata pelajaran khusus ini meliputi Kenusantaraan & Kepemimpinan dan Bela Negara. Untuk mata kegiatan terdiri atas kegiatan rutin terjadwal, kegiatan terprogram, kegiatan terproyek, dan kegiatan kreatif mandiri.

Sedangkan SMA Taruna Bhayangkara menerapkan Kurikulum Nasional 2013 dan Kurikulum Khusus yang diampu langsung oleh pengurus dari POLRI. Kurikulum khusus ini meliputi Pendidikan Bela Negara dan Kebhayangkaraan, Pendidikan Mental Kepribadian, dan Pendidikan Kesamaptaan Jasmani.

Besaran biaya pendidikan

 

SMA Taruna Nusantara memiliki tiga jalur masuk, yaitu jalur beasiswa, jalur reguler, dan jalur kontribusi khusus. Setiap jalur memiliki besaran biaya pendidikan yang berbeda, diantaranya

 

Jalur Beasiswa

Pendaftaran dan Seleksi: Gratis

Uang Pangkal: Gratis

Uang Komite Sekolah: Gratis

Uang Kontribusi Khusus: Gratis

Sumbangan sukarela: Diisi sesuai kesanggupan

Biaya Operasional Pendidikan: Gratis

Jalur Reguler

Pendaftaran dan Seleksi: Gratis

Uang Pangkal: Rp50.000.000

Uang Komite Sekolah: Rp1.000.000

Uang Kontribusi Khusus: Gratis

Sumbangan sukarela: Diisi sesuai kesanggupan

Biaya Operasional Pendidikan: Rp5.000.000

Jalur Kontribusi Khusus

Pendaftaran dan Seleksi: Gratis

Uang Pangkal: Rp50.000.000

Uang Komite Sekolah: Rp1.000.000

Uang Kontribusi Khusus: Rp125.000.000

Sumbangan sukarela: Diisi sesuai kesanggupan

Biaya Operasional Pendidikan: Rp50.000.000

 BACA JUGA:

Sedangkan SMA Taruna Bhayangkara saat ini baru membuka jalur reguler dengan besaran biaya pendidikan sebagai berikut:

Biaya Pendidikan Bulanan: Rp2.500.000

Biaya Tes Kesehatan: Rp850.000

Dana Investasi Pendidikan: Rp12.500.000 untuk domisili Jawa Timur dan Rp17.500.000 untuk domisili di luar Jawa Timur

Biaya Seragam Sekolah: Rp3.500.000

Biaya Buku Kelas: Rp1.500.000

Itulah perbedaan kedua sekolah ketarunaan yang menjadi incaran pelajar Indonesia saat ini. Setelah menyimak penjelasannya, sekolah mana yang kamu pilih?

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya