Keren! Indonesia dan Singapura Kerjasama AI dalam Bidang Bahasa

Wahyu Sibarani, Jurnalis
Kamis 30 November 2023 20:20 WIB
Indonesia dan Singapura kerjasama AI di bidang bahasa (Foto: Wahyu Sibarani)
Share :

JAKARTA - Indonesia dan Singapura sepakat mengembangkan Large Language Model (LLM) Bahasa Indonesia. Ini merupakan kolaborasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kolaborasi (Riset dan Inovasi Kecerdasan Artifisial), dan dua portofolio GDP Venture asal Indonesia (Glar.ai dan Datasaur.ai) melakukan kerja sama dengan AI Singapore untuk mengembangkan Large Language Model (LLM) Bahasa Indonesia.

Head of Strategy and Partnership Growth AI Singapore Darius Liu menunjukkan kelebihan dan berbagai keuntungan memiliki LLM Bahasa Indonesia. Caranya dengan membandingkan percakapan berbahasa Indonesia di chatbot buatan AI-Singapore yakni SEA-LION 7B dan dua chatbot yang saat ini sangat popular yakni ChatGPT-4 milik Open AI dan Llama 2 &B buatan Meta.

Demonstrasi percakapan yang dia lakukan sangat sederhana. Percakapan bahasa Indonesia dilakukan di SEA-LION7B, Llama 2 7B, dan ChatGPT-4. Misalnya ketiga chatbot itu diajak untuk menjawab pertanyaan dalam bahasa Indonesia. Misalnya ketiga chatbot itu diminta menjelaskan makna dari "Gotong Royong".

"Hasilnya SEA-LION 7B sangat kontekstual dalam menjawab. Begitu juga dengan ChatGPT-4. Llama justru ngawur," ucap Darius Liu, Kamis (30/11/2023).

 BACA JUGA:

Kondisi itu sendiri menurut Darius Liu terjadi karena saat ini penggunaan chatbot seperti ChatGPT dan Llama 2 7B tidak terbiasa dengan Bahasa Indonesia. "Semakin jauh secara kultural dengan bahasa Inggris yang ada di Amerika Serikat maka chatbot-chatbot tersebut akan semakin berkurang untuk bertindak seperti manusia," ujarnya.

Faktanya berdasarkan data Statistik yang dirilis pada Januari 2023 lalu terlihat jelas bahwa penggunaan Bahasa Indonesia sangat minim. Penggunaan Bahasa Inggris di chatbot jauh lebih besar mencapai 58,8 persen sementara Bahasa Indonesia hanya mencapai porsi 0,6 persen. Kondisi itu yang membuat BRIN, Korika, Glar.ai dan Datasaur.ai mengadakan kerja sama dengan AI Singapore untuk membuat LLM Bahasa Indonesia.

"Adopsi LLM terbuka yang berfokus pada Bahasa Indonesia dapat memberikan manfaat bagi BRIN untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi penelitian, meningkatkan aksesibilitas kepada publik, mendukung pengembangan teknologi, dan meningkatkan sumber daya manusia," ujar Kepala Pusat Riset Sains Data dan Informasi, Organisasi Riset Elektronika dan Informatika, BRIN Esa Prakasa.

 BACA JUGA:

Dia melanjutkan penerapan LLM Bahasa Indonesia juga memberikan peluang dalam akuisisi pengetahuan baik yang bersifat saintifik maupun budaya lokal. LLM Bahasa Indonesia juga dapat membantu pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas komunikasi ke masyarakat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya