Feya Rahmah Anjani, Murid SMPN 1 Gunung Sindur
Sebagai murid, ia memberikan semangat kepada para guru yang telah mengajar dirinya dan teman-temannya tanpa rasa lelah dan keinginan untuk menyerah, meski banyak teman sebayanya yang sulit diatur.
“Semangat terus buat para guru, tetap sabar ngajarin kita semua,” ucapnya.
BACA JUGA:
Tsabitah Maiza Hasna, Murid SMPN 1 Gunung Sindur
Tsabitah berharap pendidikan di Indonesia bisa lebih maju kedepannya, didukung dengan guru-guru yang semakin kompeten dan sabar dalam mengajar muridnya.
“Aku sebagai siswa SMP pengen pendidikan di Indonesia lebih maju. Semoga kedepannya guru makin sabar ngadepin anak-anak yang susah diaturnya, jadi guru intinya keren banget sih ngadepin murid yang susah diatur,” kata Tsabitah.
Dwiki Arif Nabil Mahbuby, Pengajar Klub Bahasa Inggris di SMPN 1 Gunung Sindur
Guru muda yang masih tergolong sebagai generasi Z berharap agar anak didiknya tetap menghargai guru-gurunya dimanapun, tidak hanya di lingkungan sekolah saja.
“Untuk para murid agar lebih hormat dan patuh terhadap gurunya entah mendengarkan saat ngajar, jangan bertindak kurang sopan (menghargai guru),” katanya..
Halisa Surya Winarni, Alumni SMPN 1 Gunung Sindur
Halisa yang kini juga berprofesi sebagai guru di SDN Neglasari mengungkapkan perasaannya ketika menjadi siswa dan kini menjadi guru yang kini mengajar anak murid.
“Jadi guru ternyata bukan cuma mentransfer ilmu, tetapi lebih dari itu. Hari guru tahun ini sangat ditunggu-tunggu ya karena kita sebagai guru merasa dirayakan dan bersyukur banget,” jelasnya.
(Marieska Harya Virdhani)