JAKARTA - Salah satu sekolah yang merayakan peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2023 adalah SMP Negeri 1 Gunung Sindur. Sekolah yang terletak di Kabupaten Bogor ini menyambut hari besar guru dengan senam pagi bersama di lapangan sekolah.
Dibalik keseruan dan kemeriahan momen peringatan hari besar ini, bagaimana tanggapan dan harapan para satuan guru, pengajar, hingga guru honorer terkait perayaan Hari Guru Nasional tahun 2023 ini?
BACA JUGA:
Kepada Okezone, Jumat (24/11/2023), para pendidik di SMP Negeri 1 Gunung Sindur memberikan ucapan dan harapan yang beragam sesuai dengan apa yang mereka rasakan.
Sumarti, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan guru Prakarya
Sebagai guru dan salah satu petinggi yang ada di sekolah, Sumarti berharap bahwa momen Hari Guru ini jadi titik refleksi para guru agar bisa lebih baik lagi dalam mendidik dan mengajar.
“Harapannya kita bisa lebih baik lagi menghasilkan atau memberikan produk terhadap anak-anak yang lebih baik lagi,” ucapnya.
BACA JUGA:
Mamah Siti Rohmah, Humas sekaligus guru PAI
Telah mengajar selama 24 tahun, guru Pendidikan Agama Islam ini mengatakan tantangan selama jadi guru selama bertahun-tahun bervariasi. Tak hanya generasi Z, menurutnya setiap generasi ada kesulitan tersendiri dalam mengajar, guru perlu adaptasi juga.
“Saya yakin kalau seandainya gurunya tetap mau belajar dan update informasi, maka itu akan membuat pendidikan kita lebih maju lagi,” ucapnya optimis.
Dalam momen Hari Guru, ia merasa sangat dihargai dan berterima kasih dengan pihak sekolah dan murid-muridnya karena memperingati sekaligus mengapresiasi guru dengan sangat baik.
“Kepala sekolah kalo di hari guru suka kasih perhatian khusus (ke guru-guru). Ada rasa sayang (bentuk) kado dari kepsek ke seluruh guru, karyawan, dan staf tata usaha semua dapat,” jelas Mamah.
Aep Suprianata, Staf Kurikulum dan guru mata pelajaran IPS
Ia mengungkapkan tantangannya selama menjadi guru salah satunya dalam mengajar generasi z yang sudah melek dengan teknologi butuh bimbingan agar tidak salah jalan.
“Kalo anak sekarang itu selama kita turuti kemauan dia, fine-fine aja kok. Kami sebagai guru enggak memaksa,” katanya.
Dalam momen Hari Guru Nasional ini, ia berharap guru kedepannya dapat lebih sejahtera juga dalam hal finansial.
“Guru sih selalu pengen berubah ya (tingkat kesejahteraannya), apalagi sekarang inflasi tinggi kalo biaya hidup masih cukup aman-aman saja, yang repot jika pendapatan enggak bisa menutupi kebutuhan kita,” tambahnya.
Syakila Athaya Janwar, Murid SMPN 1 Gunung Sindur
Salah satu murid yang jadi mantan anggota OSIS SMPN 1 Gunung Sindur ini sangat senang dengan adanya Hari Guru ini, ia selaku siswa dapat merayakan jasa para guru yang telah mengajarkan dirinya.
“Guru tuh banyak berjasa karena bayaran guru gak pernah habis. Semakin kita naik level ke SD, SMP, SMA akan semakin banyak guru yang berjasa dalam hidup kita,” tambahnya.
Feya Rahmah Anjani, Murid SMPN 1 Gunung Sindur
Sebagai murid, ia memberikan semangat kepada para guru yang telah mengajar dirinya dan teman-temannya tanpa rasa lelah dan keinginan untuk menyerah, meski banyak teman sebayanya yang sulit diatur.
“Semangat terus buat para guru, tetap sabar ngajarin kita semua,” ucapnya.
BACA JUGA:
Tsabitah Maiza Hasna, Murid SMPN 1 Gunung Sindur
Tsabitah berharap pendidikan di Indonesia bisa lebih maju kedepannya, didukung dengan guru-guru yang semakin kompeten dan sabar dalam mengajar muridnya.
“Aku sebagai siswa SMP pengen pendidikan di Indonesia lebih maju. Semoga kedepannya guru makin sabar ngadepin anak-anak yang susah diaturnya, jadi guru intinya keren banget sih ngadepin murid yang susah diatur,” kata Tsabitah.
Dwiki Arif Nabil Mahbuby, Pengajar Klub Bahasa Inggris di SMPN 1 Gunung Sindur
Guru muda yang masih tergolong sebagai generasi Z berharap agar anak didiknya tetap menghargai guru-gurunya dimanapun, tidak hanya di lingkungan sekolah saja.
“Untuk para murid agar lebih hormat dan patuh terhadap gurunya entah mendengarkan saat ngajar, jangan bertindak kurang sopan (menghargai guru),” katanya..
Halisa Surya Winarni, Alumni SMPN 1 Gunung Sindur
Halisa yang kini juga berprofesi sebagai guru di SDN Neglasari mengungkapkan perasaannya ketika menjadi siswa dan kini menjadi guru yang kini mengajar anak murid.
“Jadi guru ternyata bukan cuma mentransfer ilmu, tetapi lebih dari itu. Hari guru tahun ini sangat ditunggu-tunggu ya karena kita sebagai guru merasa dirayakan dan bersyukur banget,” jelasnya.
(Marieska Harya Virdhani)