5 Negara dengan Sistem Pendidikan Paling Berkualitas, Pencapaian yang Diidamkan Ganjar-Mahfud

Royandi Hutasoit, Jurnalis
Jum'at 24 November 2023 14:35 WIB
5 Negara dengan Pendidikan Paling Berkualitas (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berkomitmen untuk meningkatkan mutu untuk menciptakan sistem pendidikan paling berkualitas sesuai visi dan misi yang mereka miliki.

Dalam dokumen visi dan misi yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pendaftaran, pasangan ini menempatkan pendidikan berkualitas dan merata sebagai salah satu dari delapan poin misi utama.

Salinan dokumen tersebut, yang dikutip pada Jumat (24/11/2023), mengungkapkan salah satu misi utama adalah mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

Di dalamnya, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk memberlakukan wajib belajar 12 tahun secara gratis.

"Wajib belajar 12 tahun gratis: pintar tanpa biaya. Transformasi pendidikan mencakup penggunaan tele-edukasi untuk anak-anak Indonesia, merata, berkualitas, dan produktif di sekolah negeri dan swasta yang memenuhi syarat bantuan dari pemerintah, termasuk untuk santri dan pesantren," tulis Ganjar-Mahfud dalam dokumen tersebut.

Selain wajib belajar 12 tahun gratis, mereka juga memiliki tiga misi tambahan di sektor pendidikan. Pertama, setiap keluarga miskin dijamin memiliki satu sarjana dengan menyekolahkan minimal satu anak hingga sarjana untuk memutus rantai kemiskinan.

Kedua, menjamin kesejahteraan dan kualitas guru serta dosen sejajar dengan negara maju.

Ketiga, peningkatan pendapatan guru dan dosen untuk mencapai kesejahteraan, melalui penyempurnaan sertifikasi secara lebih sederhana.

Meski demikian, pasangan ini menyadari bahwa misi ini akan menjadi salah satu tantangan berat. Kualitas pendidikan Indonesia saat ini masih menempati peringkat ke-67 dari 209 negara di seluruh dunia menurut worldtop20.org.

Indonesia berada di antara Albania (ke-66) dan Serbia (ke-68). Peringkat ini merujuk pada lima tingkat pendidikan di Indonesia.

Tidak hanya itu, data BPS tahun 2022 juga mengindikasikan bahwa angka putus sekolah di Indonesia terus meningkat di semua jenjang pendidikan.

Di tingkat SMA, angka putus sekolah mencapai 1,38%, naik dari 1,12% pada tahun sebelumnya. Sementara di tingkat SMP dan SD, angka putus sekolah juga mengalami peningkatan menjadi 1,06% dan 0,13% masing-masing.

Melihat peringkat pendidikan yang belum memuaskan, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk menciptakan perubahan signifikan.

Namun, sambil menyoroti kondisi pendidikan dalam negeri, mereka juga memberikan pandangan pada lima negara dengan sistem pendidikan paling berkualitas yang mungkin dijadikan inspirasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya