Siapkan Softskill
Samanta menjelaskan dalam menyambut berbagai macam pekerjaan di masa depan, penting bagi anak untuk menguasai berbagai soft skill dan hard skill. "Kita harus maksimalkan pendekatan yang mengajarkan hard skill dan soft skill anak,” jelas Samanta. Keduanya harus berjalan beriringan, namun soft skill lebih ditekankan.
BACA JUGA:
Bentuk dari soft skill sendiri berupa kemampuan komunikasi, berkoperasi, empati, berpikir kreatif, percaya diri, interaksi sosial, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Sedangkan hard skill berbentuk kemampuan perencanaan dan strategi, pencapaian akademik, pengetahuan, perhatian, analisa, penguasaan bahasa, kemampuan matematika, dan penguasaan teknologi digital.
Hal-hal ini harus dikuasai oleh Generasi Alfa dalam menyambut pekerjaan baru di masa depan. Sejalan dengan ucapan Global CEO and Founder of CURIOOKids Paul Blackston, “Kesempatan kerja terbuka lebar oleh anak dengan soft skill yang terasah,” katanya.
(Marieska Harya Virdhani)