“Saya ingat pergi ke Mesir untuk pertama kalinya dan terkejut dengan banyaknya babun yang digambarkan di dinding kuil, atau di makam para bangsawan, Anda akan melihat patung babun besar di berbagai kuil. Dan mereka bahkan membuat mumi babun, yang kemudian menjadi mumi. Ahli primata mana pun akan mengatakan itu membingungkan,” katanya.
BACA JUGA:
Dominy mengatakan bagi masyarakat Mesir kuno, babun tampaknya memiliki dua tujuan spiritual. Makhluk-makhluk ini sering ditampilkan dengan tangan terangkat ke arah matahari dalam apa yang ia gambarkan sebagai "postur pemujaan" terhadap terbitnya matahari, dewa Mesir, Rah.
(Marieska Harya Virdhani)