Riwayat Pendidikan Amran Sulaiman, Pengusaha Keturunan Raja Bone yang Dilantik Jokowi sebagai Mentan Baru

Arsitta Dwi Pramesti, Jurnalis
Rabu 25 Oktober 2023 20:15 WIB
Riwayat Pendidikan Amran Sulaiman, Pengusaha keturunan raja Bone yang dilantik Jokowi sebagai Mentan baru (Foto: Setpres)
Share :

JAKARTA - Riwayat pendidikan Amran Sulaiman, pengusaha keturunan Raja Bone yang dilantik Jokowi sebagai mentan baru layak dijadikan bahan pertimbangan lantaran memiliki gelar yang gemilang di bidang pertanian. Penasaran bagaimana riwayatnya? Simak penjelasannya berikut ini!

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023), Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. merupakan keturunan jauh raja Bone ke-23. Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968, kembali dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian. Menghabiskan masa sekolah di kampung halaman, Amran juga mengenyam pendidikan sarjananya di Sulawesi Selatan.

Setelah lulus dari SMA Negeri Lappariaja pada tahun 1988, Amran melanjutkan pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin. Tak puas dengan gelar sarjana pertaniannya, Amran meneruskan pendidikan dengan jurusan yang sama di kampus yang sama. Pada tahun 2003, Amran lulus dengan gelar Magister Ilmu Pertanian. Amran lulus dengan IPK maksimal, dan mematenkan berbagai penemuan yang mencakup pengendalian hama. Pada tahun 2008, Amran melanjutkan pendidikan pascasarjana dan meraih gelar Doktor Ilmu Pertanian.

 BACA JUGA:

Sebagai lulusan bidang pertanian yang gemilang, Amran memegang 5 hak paten dan tercatat sebagai dosen di Universitas Hasanuddin.

Amran memulai kariernya sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula pada tahun 1994 di PT Perkebunan Nusantara XIV. Disini Amran dipromosikan sebanyak 4 kali selama enam tahun pertamanya di perusahaan tersebut, dengan puncaknya sebagai kepala logistik. Amran kemudian mengundurkan diri setelah 15 tahun mengabdi.

Keluar dari PT Perkebunan Nusantara XIV, Amran mendirikan bisnisnya sendiri. Dengan patennya atas racun tikus bernama "Tiran”, sebagai akronim dari Tikus diracun Amran, namanya melejit dengan cepat dan bisnisnya berkembang pesat. Kesuksesan bisnisnya hingga mencakup 10 perusahaan dengan pendapatan tahunan gabungan mendekati USD 1 miliar atau Rp15 triliun pada tahun 2014. Amran menerima penghargaan sipil Satyalancana Pembangunan dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.

 BACA JUGA:

Pada 27 Oktober 2014, Presiden Joko Widodo melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Target kementeriannya saat menjabat sebagai Mentan adalah swasembada 4 komoditas pangan utama yaitu beras, jagung, kedelai, dan gula dalam waktu 3 tahun serta perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi di Indonesia. Setelah berhasil melalui dua perombakan pada periode pertama pemerintahan Jokowi, kini Amran Sulaiman kembali diangkat sebagai Menteri Pertanian Republik Indonesia.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya