Tim Bengawan UNS Ungkap Dukungan Kampus dan Pemerintah dalam Riset Kendaraan Canggih

 

JAKARTA - Tim Bengawan Formula Student Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendapatkan dukungan penuh dari kampus untuk mengembangkan riset dalam menciptakan inovasi kendaraan canggih. Bagaimana dukungan kampus dan pemerintah hingga akhirnya mereka banyak mendapatkan prestasi di kancah nasional dan global?

 

Bengawan Team UNS merupakan UKM dari UNS yang fokus dalam meriset pada 3 fokus kendaraan yang berbeda. Mereka terdiri dari Bengawan SEM, Bengawan UV, dan Bengawan FSAE. Bengawan SEM merupakan tim yang fokus dalam pembuatan mobil hemat energi. Bengawan UV merupakan tim yang fokus dalam kendaraan tanpa awak UAV (unmanned Aero Vehicle / pesawat) dan USV (Unmanned Surface Vehicle / kapal), dan Bengawan FSAE yang fokus dalam kendaraan formula, cost & manufacturing, dan business plan.

 BACA JUGA:

Ketua Tim Tegar Aryoseno dari Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) selaku Ketua Tim menjelaskan bahwa kompetisi ini terbagi menjadi dua event, yaitu static events dan dynamic events. Static events itu terdiri atas business plan presentation, cost and manufacturing report, design presentation, dan technical inspection. Sementara, pada dynamic events terdiri atas acceleration, skid pad, autocross, endurance, dan efficiency.

“pihak kampus mendukung kegiatan kami dengan memberikan pendanaan yang cukup besar untuk kegiatan UKM kami yang memiliki fokus dalam hal meriset berbagai kendaraan. Dosen juga mendukung kegiatan kami dengan memberikan bimbingan kepada kami jika kami memiliki kesulitan dalam segi lomba, maupun dari segi teknis lainnya,” tuturnya dalam Special Dialogue Okezone, dikutip Selasa (17/10/2023).

 BACA JUGA:

Untuk hak paten, kata dia, mereka pernah membuat jurnal, tesis, dan skripsi yang dipublikasikan secara online mengenai hasil riset kendaraan-kendaraan. Dosen Pembimbing Prof. Ir. Ubaidillah, S.T., M.Sc., menjelaskan dukungan pemerintah juga ikut memfasilitasi para siswa berprestasi dalam menciptakan inovasi.

“Dukungan pemerintah bagus ya. Ada yang namanya pusat prestasi nasional. Itu di bawah Dikti Kemendikbudristek. Itu punya satu pusat atau wadah yang menyelenggarakan lomba-lomba,” katanya.