JAKARTA – Miliarder teknologi AS memperkenalkan skema terbaru beasiswa University of Oxford untuk memberikan kesempatan kepada calon peneliti muda. Mereka akan bekerja sama dengan staf pengajar yang dipimpin oleh Tony Blair di lembaga multidisiplin besar baru yang didanai oleh bos perangkat lunak Oracle, Larry Ellison.
Kabar baru datang dari salah satu orang terkaya. Larry membantu institute penelitian di UK untuk membantu Tony air. Tujuannya untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapai oleh para calon peneliti.
Dilansir dari The Times, Minggu (15/10/2023) Tony Blair, mantan perdana Mentri Inggris mengatakan bahwa tempat tersebut akan menjadi wadah yang besar bagi pertumbuhan sektor teknologi. Hal ini juga membantu untuk mengadakan beasiswa untuk 20 siswa setiap tahunnya.
Bantuan ini dilaksanakan untuk membuka cabang dari Ellison Institute, turunan dari Oxford. Di mana Larry Ellison, seorang penemu Oracle pada tahun 1970, akan segera merampungkan institut ini pada tahun 2025.
BACA JUGA:
Institute ini akan dibuka dengan konsep taman sains dan akan mencakup ruang laboratorium penelitian, klinik pasien onkologi dan kesehatan serta ruang pendidikan dengan luas hampir 3 hektar. Hal ini akan menjadi ekspansi kolaborasi dengan universitas.
Institute ini akan dipimpin faklustas yang terdiri dari rekan-rekannya, termasuk Tony Blair. Tony juga akan bekerja sama dengan agus dan professor Sir john Bell, Regius Professor of Medicine di University of Oxford.
BACA JUGA:
“Dorong batas-batas penemuan, program beasiswa ini akan menemukan dan mendanai para pemikir muda terbaik dari seluruh inggris dan seluruh dunia” ucap mantan Menteri tersebut.
Profesor Irene Tracey, wakil rektor Universitas Oxford, mengatakan universitasnya memiliki tradisi lama dalam menyatukan para pemikir hebat. "Kami mendorong inovasi, semangat kewirausahaan, dan memanfaatkan teknologi untuk memecahkan masalah global," katanya.
(Marieska Harya Virdhani)