“Suasana hari ini… hmmm bakal ada sirene lagi nih.. kadang-kadang kita harus berlindung. Ini terdengar suara ledakan beberapa kali. (Jadi Tel Aviv memang lebih gawat dibanding kota-kota lain karena menjadi salah satu target utama Hamas?) Kerusakan di Tel Aviv tidak separah kota-kota lain, tetapi benar, kota ini merupakan target Hamas karena menjadi pusat finansial dan pemerintahan, dan ada bandara internasional juga di sini. Baru saja bandara juga kena ledakan dua kali, sebelum kita wawancara ini,” tuturnya.
BACA JUGA:
Deo adalah salah seorang dari 94 mahasiswa Indonesia yang masih bertahan di Tel Aviv. Tetapi di kompleks kampus di mana Deo berada, hanya ada sekitar 20 mahasiswa Indonesia. Mereka telah mendapat instruksi untuk segera berlindung ke bunker di bawah gedung ketika mendengar sirine peringatan. Namun hanya diberi waktu satu menit untuk mencapai bunker, sebelum ditutup. Ada beberapa gedung di kampus Deo, dan gedung yang ditinggalinya berlantai 12.
(Dani Jumadil Akhir)