Asal-usul burung gereja rupanya sudah tergambar dari kehidupan zaman dahulu, bahwa burung satu ini banyak mendiami atap-atap gereja yang tinggi. Namun perlahan atap gereja bukanlah suatu tempat yang aman bagi burung pipit kecil ini karena secara alamiah burung tersebut memiliki wilayah cakupan terbang yang rendah.
Maka dari itu, tempat tinggal paling aman bagi burung pipit kecil ini yaitu dengan bersarang pada langit-langit gereja. Oleh karenanya burung passer montanus ini mulai dijuluki banyak masyarakat sebagai Burung Gereja.
Burung Gereja ternyata tidak hanya ditemukan di wilayah Indonesia saja. Akan tetapi burung gereja juga banyak hidup dan bertempat tinggal di wilayah Eropa, Amerika hingga Asia.
Demikian beberapa informasi yang dapat disampaikan oleh khalayak luas. Semoga artikel satu ini menginspirasi dan bermanfaat.*
(Hafid Fuad)