“Tidak banyak negara di dunia yang memiliki Politeknik Teknologi Nuklir, sehingga para alumni memiliki peluang yang besar untuk bisa bekerja di luar negeri. Beberapa organisasi internasional dan industri regional selalu membutuhkan lulusan Politeknik Teknologi Nuklir,” katanya dalam keterangan resmi kepada Okezone, Rabu (27/9/2023).
BACA JUGA:
Waka BRIN juga berpesan agar para alumni tetap bersemangat untuk melanjutkan jenjang pendidikan hingga mencapai Doctor dan Post-Doctoral di bidang teknologi nuklir. Indonesia Emas 2045 merupakan kesempatan para pakar teknologi nuklir Indonesia untuk berkontribusi positif bagi Pembangunan Nasional.
(Marieska Harya Virdhani)