Ketika masuk SMP, minat dan bakatnya mulai terlihat di bidang Ilmu Pasti dan Alam (Matematika dan IPA) mulai terlihat. Hingga akhirnya ia pun naik ke sekolah menengah atas mengambil konsentrasi bidang Ilmu Pasti dan Alam.
Pierre Tendean melanjutkan SMA nya pada tahun 1955. Ia bersekolah di SMA bagian B Negeri atau kini dikenal SMA Negeri 1 Semarang. Selama bersekolah, nilai-nilai Tendean sangat memuaskan. Selain bidang Fisika dan Matematika yang sudah menjadi minatnya, mata pelajaran bahasa Inggris dan Jerman juga mendapat nilai yang bagus.
BACA JUGA:
Ia juga mahir dalam bidang olahraga, terutama basket dan voli. Dirinya sering ikut pertandingan melawan sekolah lain. Tak hanya itu, bahkan dirinya menjadi bintang di lapangan. Tak heran banyak dari murid-murid yang tidak satu sekolah dengannya pun mengetahui siapa Pierre Tendean.
Setelah lulus, ia bercita-cita masuk ke Akademi Militer Nasional (AMN) dan menjadi perwira. Namun awalnya orang tua Pierre Tendean menentang agar anaknya memilih masuk ke Fakultas Kedokteran atau Fakultas Teknik.
Mengiyakan keinginan orang tuanya, setelah mendaftar ke Akademi Militer Nasional ia juga mendaftar ke Fakultas Kedokteran UI dan ke ITB. Setelah tes ke Jakarta dan Bandung, ia dinyatakan tidak lulus karena sengaja mengambil peluang untuk ke AMN.
Pierre Tendean akhirnya diterima sebagai Taruna Akademi Militer Nasional tahun 1958. Kemudian ia memasuki Akademi Militer Jurusan Teknik (AKMIL JURTEK) atau Akademi Teknik Angkatan Darat (ATEKAD) agar bisa melanjutkan kuliah ke Fakultas Teknik ITB.
Semasa menempuh pendidikan militer, ia juga masih aktif ikut olahraga menjadi tim basket dan voli. Tendean juga mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa dan Pekan Olahraga Antar Korps Taruna. Ia juga pernah dipilih sebagai Wakil Ketua Senat Korps Taruna. Meski begitu pendidikannya tetap berjalan dengan lancar.
Dari pendidikan Pierre Tendean di Akademi Militer Nasional, dirinya mulai fokus mengejar mimpinya di militer dan akhirnya karirnya pun cemerlang sejak lulus tahun 1962 dari ATEKAD dengan nilai memuaskan. Dirinya pun lulus dan dilantik sebagai Perwira Pertama dengan pangkat Letnan Dua.
(Marieska Harya Virdhani)