JAKARTA - Contoh unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra wajib untuk dipelajari bila ingin memahami sastra dengan baik.
Bahkan bisa dibilang ini adalah fondasi untuk membuat karya sastra yang baik. Karena dengan mengetahui contoh unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra kita akan lebih mudah memahami maksud atau inti dari sebuah karya sastra.
Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (30/8/2023), untuk mengetahui lebih jelas tentang contoh unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra, berikut adalah penjelasannya:
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah elemen yang membangun karya sastra dan mempengaruhi struktur karya sastra. Dalam sebuah karya sastra unsur intrinsik terdiri dari tema, latar belakang, sudut pandang, amanat, alur cerita, penokohan, dan gaya bahasa.
Berikut adalah beberapa contoh unsur intrinsik dalam karya sastra:
Tokoh
Tokoh adalah karakter utama dalam sebuah cerita yang memiliki kepribadian dan ciri unik dalam alur cerita.
Contohnya: Karakter Harry Potter dalam serial novel “Harry Potter” karya J.K Rowling. Dalam karya sastra tersebut Harry digambarkan sebagai anak yatim piatu namun memiliki kemampuan handal sebagai penyihir.
Alur
Alur kerap disamakan dengan urutan peristiwa dalam cerita. Hal ini termasuk dalam pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Alur membentuk aliran narasi yang membentuk struktur pada sebuah cerita.
Contohnya: Dalam karya sastra novel “Hujan” karya “Tere Liye” memiliki alur maju mundur. Cerita dimulai dengan alur maju, lalu tokoh utama menceritakan kejadian di masa lalu dengan menggunakan alur mundur.
Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang mempengaruhi karya sastra tetapi berasal dari luar. Seperti namanya, unsur ekstrinsik mencakup konteks di luar teks yang membentuk pemahaman lebih kaya terhadap sebuah karya sastra.
Beberapa hal yang mempengaruhi unsur ekstrinsik seperti latar belakang pengarang, kondisi pembuatan karya sastra, kehidupan penulis, latar belakang masyarakat, dan nilai-nilai lainnya.
Berikut adalah beberapa contoh unsur ekstrinsik dalam karya sastra:
Latar Belakang
Adapun latar belakang berdasarkan ideologi yang terkandung dalam masyarakat berupa kondisi sosial, budaya, psikologis, dan ekonomi.
Contoh: Karya sastra “Romeo and Juliet” karya William Shakespeare terinspirasi dari latar belakang kondisi perbedaan kelas sosial di masyarakat. Alhasil jurang perbedaan tidak bisa menyatukan hubungan seorang pemuda dan gadis impiannya karena konflik kelas sosial.
Demikian informasi tentang contoh unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra. Terimakasih.
(Hafid Fuad)