21. Lucu tur lugu
Lucu, tapi bodoh seperti mengolok perilaku teman saat sedang asyik nongkrong, bertindak usil bodoh, tapi membuat yang lain ketawa ngakak
22. Wani tresna kudu wani nandang lara
Keberanian untuk mencintai harus menjadi keberanian untuk disakiti
23. Aja ngaku tresna yen wani cidra
Jangan berpura-pura cinta jika berani selingkuh
24. Lara lapane manungsa beda-beda
Penderitaan setiap orang berbeda-beda
25. Jumangkah kanthi luhuring manah
Berjalanlah dengan hati yang tinggi
26. Becik ketitik, ala ketara
Poin bagus, poin buruk
27: Gemi setiti ngati-ati
Hati-hati dalam melakukan sesuatu
28. Adigang, Adigung dan Adiguna
Manusia hendaknya tidak mengandalkan dan menyombongkan kelebihan yang dia miliki (Adigang bermakna kekuatan, Adigung bermana kekuasaan, dan Adiguno bermakna kepandaian).
29. Wong busuk ketekuk, wong pinter keblinger
Orang busuk itu bengkok, orang pintar itu sesat
30. Gelem obah, mesthi mamah
Hasil yang Peroleh berasal dari usahamu
Itulah contoh purwakanthi guru swara dalam bahasa Jawa. Miliki bunyi yang enak didengar.
(RIN)
(Rani Hardjanti)