8. Dokter atau Pekerja di Bidang Medis
Ketika Anda sakit dan ditangani oleh robot, apa yang Anda rasakan? Anda pasti akan ketakutan, bukan?
Selain kompleksitas penyakit yang hanya bisa ditangani oleh pengetahuan manusia, seorang dokter juga harus mampu memberikan rasa aman dan empati kepada pasien yang tentu tidak dimiliki oleh sebuah kecerdasan buatan.
BACA JUGA:
9. Pengacara
Pekerjaan yang membutuhkan logika seperti mereka yang bekerja di bidang hukum seharusnya tidak bisa digantikan dengan AI. Bagi seorang pengacara, penelitian dan strategi bisa diperkuat oleh bantuan AI, tetapi keterampilan persentasenya tidak. Sangat jelas juga bahwa dalam penegakan hukum, algoritma dan aturan tidak dapat dengan mudah beradaptasi dengan konteks dan situasi tertentu, sehingga kemampuan manusia sangat dibutuhkan di bidang ini.
10. Keamanan Siber
Manusia di zaman ini ada yang ingin selalu bisa mengalahkan teknologi. Banyaknya kasus penyerangan siber atau peretasan juga menjadi persoalan yang marak terjadi. Karena itu, mereka yang bekerja di bidang keamanan siber juga tidak bisa digantikan oleh AI, karena masih sangat membutuhkan manusia yang tentu saja dilengkapi dengan perangkat teknologi.
11. Pilot
Pesawat tanpa pilot manusia mungkin tidak masalah jika dalam keadaan yang normal, tetapi ketika terjadi masalah teknis, intuisi manusia tidak dapat digantikan oleh AI walaupun kecerdasan buatan memang dirancang untuk mengikuti protokol. Salah satu contohnya seperti dalam insiden pendaratan pesawat secara darurat yang kemudian diadaptasi menjadi film berjudul Miracle on the Hudson, keputusan dan intuisi Kapten Sully untuk mengabaikan protokol dan segera menyalakan daya bantu pesawat memungkinkannya mendaratkan pesawat dengan aman dan bisa menyelamatkan 155 penumpangnya.
12. Pewawancara
Walau teknologi sudah semakin berkembang, Anda seharusnya tidak menggunakan mesin untuk mewawancarai seseorang baik untuk pekerjaan, sebagai vendor, atau sebagai mitra bisnis. Manusia juga tetap harus bekerja satu sama lain. Terutama dalam proses wawancara membutuhkan nuansa dan wawasan yang berasal dari penilaian personal, bukan otomatis seperti dalam AI.
13. Konseling dan Terapi
Dalam bidang konseling dan terapi, hubungan antara terapis dan pasien sangat penting. Kemampuan untuk empati, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberikan dukungan psikologis adalah faktor kunci dalam membantu individu mengatasi masalah mereka. Meskipun AI dapat memberikan bantuan sebagai alat pendukung, tetapi interaksi manusia tetap tidak tergantikan.
14. Kajian dan Penelitian
Ilmu alam bidang konseling dan terapi, hubungan antara terapis dan pasien sangat penting. Kemampuan untuk empati, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan memberikan dukungan psikologis adalah faktor kunci dalam membantu individu mengatasi masalah mereka. Meskipun AI dapat memberikan bantuan sebagai alat pendukung, tetapi interaksi manusia tetap tidak tergantikan.
15. Pengasuh
Walaupun memang sudah ada robot yang diprogram untuk menjadi pengasuh bayi ataupun tetapi peran pengasuh manusia tidak akan tergantikan. Pasalnya, orang-orang terutama lansia pastinya ingin diperhatikan oleh orang lain. Adapun biasanya orangtua membutuhkan pengasuh bukan karena mereka tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari seorang diri, melainkan karena mereka kesepian.
Demikian itulah 15 pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh AI, meskipun era AI sudah dimulai.Tetapi beberapa pekerjaan di masa depan tidak akan tergantikan oleh AI. Mereka adalah pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, perasaan, penalaran, dan pekerjaan strategis.
(Marieska Harya Virdhani)