Curhat Guru soal Implementasi Kurikulum Merdeka, Lebih Luwes saat Mengajar

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Kamis 17 Agustus 2023 08:15 WIB
Curhat para guru terkait kurikulum merdeka di sekolah (Foto: Kemendikbudristek)
Share :

Cerita lainnya diungkapkan Kepala SMPN 1 Syamtalira Bayu, Yusmadi. Ia menceritakan, terkait pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada siswa yaitu dengan menempatkan siswa yang kurang menguasai literasi dalam ruang kelas khusus. Ruang Kelas Literasi disediakan sekolah yang berisi sekitar 20 orang peserta didik dengan satu guru. Di dalamnya juga diajarkan materi pelajaran lain yang menjadi target pembelajaran pada jenjang tersebut.

“Saya mendukung program Kemendikbudristek karena memacu sekolah untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Seperti saat kami membuat Ruang Kelas Literasi. Anak-anak kami evaluasi kemampuannya secara berkala, jika sudah bisa memenuhi target capaian literasi, akan kami kembalikan ke kelas umum,” tuturnya.

 BACA JUGA:

Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi guru dan peserta didik untuk merefleksikan proses pembelajaran yang sudah berlangsung guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Wujud aktivitas refleksi yang menarik dicontohkan oleh Mainita, Guru Penggerak SDN 5 Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara.

Pelatihan yang ia terima dalam program Guru Penggerak angkatan ke-7 selama enam bulan telah memberi inspirasi dalam menerapkan model ajarnya. “Di sesi akhir kelas saya bertanya kepada anak-anak tentang perasaan mereka setelah menjalani pembelajaran dengan menggunakan perangkat yang diberi nama papan emoji. Ada berbagai macam emoji yang bisa dipilih anak-anak mulai dari perasaan senang, sedih, bingung, dan lain-lain,” ucapnya.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya