JAKARTA - Jurusan vokasi memberikan kesempatan bagi siswa dan mahasiswa untuk lebih terampil. Salah satu program yang digulirkan adalah Teaching Factory (TeFa) di mana standar dan prosedur pembelajaran di sekolah atau kampus menyerupai suasana di industri.
Dengan TeFa, mulai dari SMK, perguruan tinggi vokasi (PTV), dan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) tidak hanya memberi pelajaran dalam bentuk teori dan praktik, tapi juga praktik dengan prosedur dan standar industri. Direktur Kursus dan Pelatihan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wartanto, menekankan bahwa dengan TeFA lulusan pendidikan vokasi didorong untuk menghasilkan produk atau jasa yang terhilirisasi ke masyarakat maupun dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA).
BACA JUGA:
Lulusan TeFa, juga dituntut kompeten sesuai dengan kebutuhan DUDIKA sehingga dapat terserap untuk bekerja maupun berwirausaha. Lulusan yang berhasil di bidangnya nanti diharapkan dapat berkontribusi kembali untuk pendidikan vokasi guna memperkaya kompetensi calon lulusan.