Sri Mulyani Puji Nadiem Makarim, Jago Lobi Universitas Terbaik Dunia soal Beasiswa

Michelle Natalia, Jurnalis
Kamis 03 Agustus 2023 20:21 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani puji Nadiem Makarim soal beasiswa (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA -Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memuji kreativitas Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim soal beasiswa. Menurutnya level negosiasi saat ini luar biasa agresif di semua universitas terbaik dunia.

"Ini memungkinkan kita untuk bisa mengirimkan makin banyak namun juga dengan biaya yang makin baik, dan juga dari ownership universitas yang menerima mahasiswa kita juga tahu bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang luar biasa," ujar Sri dalam Acara Puncak LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

 BACA JUGA:

Kini, kata dia, Indonesia melakukan kerja sama government to government (G2G), terutama dengan pemerintah China melalui program co-funding, mendidik tenaga ahli di bidang metalurgi, nikel, dan cobalt untuk ekosistem mobil listrik dan baterai. Pihaknya juga melakukan kerja sama G2G dengan pemerintah Belanda dan Singapura melalui kerja sama di bidang maritim, pertanian, dan kewirausahaan. 

"Bapak Presiden, kita juga melakukan tindak lanjut dari kunjungan Bapak Presiden ke Australia," kata Sri.

Saat ini telah disepakati pemberian beasiswa juga dilakukan co-funding dengan pemerintah Australia dan Indonesia. Ini untuk mendidik para putra putri Indonesia di sektor yang menjadi prioritas nasional. Tak hanya itu, LPDP bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memberikan beasiswa kepada dokter-dokter spesialis dengan prioritas 1.000 dokter spesialis per tahun. 

 BACA JUGA:

"Ini sekarang baru 600 yang masuk bapak, jadi uangnya ada, orangnya enggak ada. Agak sombong sedikit menterinya," ujar Sri sambil tersenyum.

Dia menegaskan bahwa pihaknya terus memberikan dukungan terhadap program-program prioritas nasional. Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar sumber daya alam (SDA) di Indonesia bisa diolah melalui program hilirisasi, maka LPDP hadir untuk memberikan dukungan dalam bentuk beasiswa SDM RI.

"Sekarang sudah dikirim ke berbagai universitas, termasuk untuk hilirisasi. Di China, kami juga melakukan negosiasinya, sekarang luar biasa ketat karena banyak negara tahu bahwa kita punya uang, kami bisa bernegosiasi 'Anda berkontribusi 30 persen, 50 persen kita, 50 persen saya kirim murid ke sana', jadi biayanya semakin baik," katanya.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya