MALANG - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menyarankan Sultan Rif'at Alfatih mahasiswanya yang terjerat kabel fiber optik untuk mengambil cuti kuliah
Hal ini setelah pihak fakultas berkomunikasi intensif dengan orang tua Sultan Rif'at.
Dekan FISIP Universitas Brawijaya Anang Sujoko menyatakan, pihak FISIP UB telah berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan orang tua serta keluarganya dan berkomitmen membantu proses perkuliahan mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (Ilpem).
“Kami melalui Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan terus komunikasi dengan pihak Sultan. Kita berkomitmen untuk membantu proses kuliahnya,” ungkap Anang Sujoko saat dikonfirmasi di Malang, Kamis (3/8/2023).
Pendampingan juga masih terus dilakukan ke keluarga mengenai nasib perkuliahan Sultan. Tetapi sejauh ini demi pemulihan kondisi Sultan Rif'at, Anang menyarankan Sultan Rif'at mengambil cuti terlebih dahulu.
Pihaknya kini menyarankan untuk Sultan mengambil cuti terlebih dahulu. Nantinya jika yang bersangkutan akan melanjutkan perkuliahan maka pihaknya akan mendampingi mahasiswa asal Jakarta ini.
“Kita menyarankan untuk mengambil cuti. Jika selanjutnya akan meneruskan perkuliahan di UB, FISIP siap mendampingi Sultan untuk menyelesaikan studynya,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur mengalami kisah pilu usai terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Antasari Raya Cilandak Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini leher korban mengalami patah tenggorokan (fracture).
Peristiwa kecelakaan terjadi pada 5 Januari 2023 sekitar pukul 10.35 WIB dan hingga kini korban masih terbaring lemah dengan kondisi memprihatikan. Korban bernama Sultan Rifat Alfatih (20) masih bolak balik ke rumah sakit selama 7 bulan ini karena perawatan menggunakan BPJS, karena mengalami luka parah di tenggorokannya.
Usai kejadian Rifat, mahasiswa jurusan ilmu pemerintah ini, sempat koma selama 2 minggu dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Menurut ayah korban, Fatih, peristiwa kecelakaan terjadi saat anaknya yang masih semester lima ini, mengisi liburan ke rumah orang tuanya di Bintaro Tangerang Selatan.
Saat itu, Rifat mengendarai motor di Jalan Antasari Raya Jakarta Selatan, melaju. Tiba-tiba kabel fiber optik lepas kencang menjerat lehernya karena sebelumnya kabel tersebut tertarik dari pengendara mobil SUV yang berada di depannya dan lepas mengenai leher korban.
Pihak keluarga sudah menemui perusahaan pemilik kabel fiber optik tersebut dan berjanji akan menyelesaikan kasus ini, namun hingga 7 bulan berlalu belum ada titik temu, meski mediasi dengan perusahaan telah dilakukan.
(Dani Jumadil Akhir)