MALANG - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menyarankan Sultan Rif'at Alfatih mahasiswanya yang terjerat kabel fiber optik untuk mengambil cuti kuliah
Hal ini setelah pihak fakultas berkomunikasi intensif dengan orang tua Sultan Rif'at.
Dekan FISIP Universitas Brawijaya Anang Sujoko menyatakan, pihak FISIP UB telah berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan orang tua serta keluarganya dan berkomitmen membantu proses perkuliahan mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan (Ilpem).
“Kami melalui Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan terus komunikasi dengan pihak Sultan. Kita berkomitmen untuk membantu proses kuliahnya,” ungkap Anang Sujoko saat dikonfirmasi di Malang, Kamis (3/8/2023).
Pendampingan juga masih terus dilakukan ke keluarga mengenai nasib perkuliahan Sultan. Tetapi sejauh ini demi pemulihan kondisi Sultan Rif'at, Anang menyarankan Sultan Rif'at mengambil cuti terlebih dahulu.
Pihaknya kini menyarankan untuk Sultan mengambil cuti terlebih dahulu. Nantinya jika yang bersangkutan akan melanjutkan perkuliahan maka pihaknya akan mendampingi mahasiswa asal Jakarta ini.
“Kita menyarankan untuk mengambil cuti. Jika selanjutnya akan meneruskan perkuliahan di UB, FISIP siap mendampingi Sultan untuk menyelesaikan studynya,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur mengalami kisah pilu usai terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Antasari Raya Cilandak Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini leher korban mengalami patah tenggorokan (fracture).