Mahasiswa UNS Jelajah Desa Wisata Banyuanyar, Manfaatkan Teknologi Digital untuk Pariwisata

Marieska Harya Virdhani (Okezone), Jurnalis
Selasa 01 Agustus 2023 18:49 WIB
Mahasiswa UNS jelajah desa wisata Banyuanyar (Foto: UNS)
Share :

JAWA TENGAH - Desa Wisata Banyuanyar, Boyolali, Jawa Tengah, dikembangkan menjadi Sustainable Tourism menggunakan teknologi pariwisata digital. Ide ini digagas Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi (PPKO) Kemahasiswaan Kelompok Studi Penelitian (KSP) Principium lewat pelatihan di Desa Wisata Banyuanyar, Boyolali.

Pelatihan ini mengusung tema “Penguatan Kelembagaan Desa Wisata Banyuanyar Melalui Pelatihan Manajemen Pengelolaan Wisata, Online Marketing, dan Legalitas Usaha dalam Rangka Mewujudkan Sustainable Tourism”. Kegiatan dilaksanakan di Gedung IKM Kampus Kopi Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Rabu (30/7/2023).

Pelatihan ini merupakan hibah kompetisi PPKO yang memperoleh pendanaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Pelaksana kegiatan ini merupakan Mahasiswa UNS yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS. Elemen masyarakat turut hadir seperti BUMDes Kampus Kopi Banyuanyar, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampus Kopi, Kelompok UMKM, Tim Pengembang Desa Wisata, dan Komunitas Boyolali Jip Adventure. Pelatihan bertujuan untuk menguatkan kelembagaan desa, mengembangkan usaha produk komoditi unggulan desa, meningkatkan kompetensi dan kapasitas SDM UMKM serta Pokdarwis. Selain itu, kegiatan pelatihan ini juga dihadiri oleh Rysca Indreswari, S.Pt., M.Si. selaku Pembina Bina Desa Center UNS, serta Suyamto selaku Perangkat Desa yang mewakili Kepala Desa Banyuanyar, Boyolali, Jawa Tengah.

Dosen pembimbing tim PPKO KSP “Principium” Dr. Muhammad Rustamaji, S.H., M.H. menerangkan tujuan akhir dari PPKO. Rustamaji menegaskan tujuan dari kegiatan PPKO adalah meningkatkan kompetensi dan softskill tim PPKO KSP Principium di bidang pengabdian masyarakat.

“Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa Banyuanyar. Dalam keberjalanan program tersebut, tidak hanya tim KSP Principium yang turut bergerak, tetapi juga dukungan dan kontribusi aktif dari perangkat desa, masyarakat, Pokdarwis dan UMKM,” kata Rustamaji dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Selasa (1/8/2023).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya