“Saya harus belajar untuk kampus impian juga, terlebih saat itu essay saya harus melewati banyak revisi sebelum siap untuk di submit ke universitas yang saya tuju.” Ujarnya.
Namun, semua itu bisa dilewati dengan baik oleh Maulana, ia tidak mau menyerah atau berhenti di satu titik.
“Dari awal saya punya motivasi kenapa saya ingin berprestasi dan berkuliah di luar negeri, saya akan selalu ingat hal itu. Terutama untuk membanggakan kedua orang tua saya yang selalu mendukung setiap langkah-langkah yang saya punya,” ujar anak keempat dari lima bersaudara itu.
Ia percaya dengan proses panjang yang dilewati saat ini akan berbuah manis ke depannya.
Maulana mengatakan bahwa kedua orang tuanya tidak menyangka dia akan dapat berkuliah ke luar negeri. Namun, saat dia mendapat kesempatan tersebut, kedua orang tua Maulana memberikan dukungan dan mendoakannya.
Dia juga mengungkapkan bahwa banyak orang di sekitarnya memberikan pengaruh untuk sampai ke titik dimana dia berada saat ini. Selain orang tua, ada juga teman seperjuangan, dan guru-gurunya di SMAN 3 Semarang.