Kabar Baik! Muhammadiyah akan Bangun Rumah Subsidi Khusus Guru

Bachtiar Rojab, Jurnalis
Kamis 13 April 2023 15:08 WIB
Rumah subsidi untuk guru Muhammadiyah (Foto MPI)
Share :

JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berencana menyediakan rumah subsidi bagi guru dan pegawai di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Kini, Muhammadiyah mengaku sudah bekerjasama dengan bank hingga Perumnas.

Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengungkap rumah subsidi ini bakal diperuntukan untuk guru Muhammadiyah. Rumah itu dibuat agar para guru bisa fokus mengajar di kelas.

“Kualitas pendidikan itu berawal dari kesejahteraan guru. Program kilau surya ini bertujuan untuk membantu para guru yang ada di sekolah Muhammadiyah agar bisa memiliki rumah dengan berbagai upaya dari semua pihak,” ujar Muhadjir dalam laman resmi Muhammadiyah, Kamis (13/4/2023)

 BACA JUGA:

Ia mengatakan selama ini guru mengabdikan diri untuk memperbaiki kualitas hidup anak bangsa. Hal itu, kata Muhadjir, membuat pihaknya harus diperhatikan kesejahteraannya, termasuk adalah rumah sebagai tempat tinggal.

Muhadjir mengatakan Muhammadiyah terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan mendasar bagi guru-guru dan pegawai di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.

“Untuk itu saya berpesan kepada Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah seluruh Indonesia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, supaya segera berkoordinasi dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat," tegasnya.

 BACA JUGA:

"Bergerak secara masif, demi memberi kesempatan kepada seluruh guru sekolah Muhammadiyah yang belum memiliki rumah agar segera mendapatkan fasilitas kerja sama yg sudah ditandatangani bersama,” sambung Muhadjir.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu mengaku akan berupaya memberi subsidi-subsidi. Baik dari yang sudah bekerja sama, maupun yang masih dikumpulkan berdasarkan potensi-potensi mitra di Muhammadiyah.

Pasalnya, lebih dari setengah jumlah guru di Muhammadiyah masih mendapatkan gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR), bahkan di DKI Jakarta, masih ada guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mendapatkan gaji Rp600.000.

“Nantinya Bapak dan Ibu dari lembaga di sini punya pekerjaan rumah untuk mencarikan sumber, bagaimana agar mereka bisa ringan cicilannya, entah itu dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, atau dari dana-dana yang lain,” katanya.

( Muhammad Fadli Rizal)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya