“Kita sudah komunikasi dengan kepala sekolah, terutama yang SMA. Kita komunikasi juga dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemprov Jatim untuk melakukan pendampingan dari kepala sekolahnya. Jadi nanti kita latih mereka selama seminggu, setelah itu kita tunjuk sebagai Duta Trantibum,” jelasnya.
Selama satu minggu penuh, para remaja tersebut akan mendapat penguatan di Sekolah Wawasan Kebangsaan.
“Ada asrama di Lanudal Juanda, ada mess (wisma). Jadi yang melatih semuanya adalah TNI sama Satpol PP. Nanti ada dari Polri, Kodim, dari Kejaksaan yang menyampaikan materi, kemudian Kemenkumham, psikolog, dan pemberian motivasi dari anak-anak muda. Disana diajak bersenang-senang lewat ilmu wawasan kebangsaannya, cinta tanah air, dan Pancasila,” terangnya.