Sementara itu, Ketua Pusat AI Universitas Brawijaya Profesor Wayan Firdaus Mahmudy mengaku sudah waktunya UB bersahabat dengan teknologi melalui penggunaan AI.
Menurut dia, pihak kampus juga telah mempersiapkannya dengan berbagai lokakarya menggunakan supercomputer, bahkan kampus ini telah membentuk tim silabus kurikulum yang terintegrasi AI.
"Kami juga menggandeng NVIDIA sebagai vendor sekaligus pendamping, termasuk nantinya juga memberikan pelatihan-pelatihan bagi sivitas akademika UB," katanya.
(Natalia Bulan)