Rektor Widodo mengakui peluncuran Pusat AI tersebut, juga sebagai salah satu penunjang Center of Exellence (CoE) UB atau pusat keunggulan yang diluncurkan beberapa bulan lalu, dimana UB berkomitmen menjadi pusat budaya di Asia.
Pusat AI Universitas Brawijaya merupakan lembaga penelitian yang terdiri atas lima divisi, yaitu Divisi Administrasi, Divisi Riset yang akan melakukan riset di enam bidang keilmuan, seperti Agrokompleks, Kesehatan, Ekonomi Bisnis dan Tata Kelola, Lingkungan, Sains dan Rekayasa serta Sosial Humaniora, Divisi Pelatihan, Divisi Kerja Sama, serta Divisi Infrastruktur AI.