"Selain untuk pendidikan dan penelitian, berguna juga untuk mutual understanding, untuk saling memahami karena masalah-masalah yang ada saat ini adalah pengetahuan. Karena tidak adanya pengetahuan, sehingga orang tidak mengetahui tentang negara ini dan sebaliknya. Jadi program pertukaran pelajar ini akan memperkuat orang ke orang," jelasnya.
Menurut Piket, kemungkinan mahasiswa asal Eropa menempuh pendidikan di Indonesia bisa terjadi. Apalagi melihat kampus-kampus di Indonesia yang mulai meningkatkan kualitas dan memiliki program berbahasa Inggris, yang menjadi poin penting dicari oleh para mahasiswa asal Benua Eropa.
(Natalia Bulan)