“Di perusahaan ini kami mengerjakan dua proyek, yaitu Warehouse Safety dan Data Visualization. Luaran dari kedua proyek tersebut adalah untuk meningkatkan produktivitas, keamanan, dan efisiensi di gudang,” ungkap mahasiswa D3 Teknologi Informasi UB ini.
Pada kegiatan magang ini, Ia didampingi oleh mentor ahli dari Mercedes-Benz, serta dibimbing oleh Profesor Benny Tjahjono, yakni Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS), sebuah pusat riset unggulan di Coventry University dan selaku penanggung jawab program IISMAVO di kampus tersebut.
“Para awardee melakukan observasi dan membantu memberikan solusi untuk permasalahan keselamatan kerja di gudang Mercedes-Benz Parts Logistic di Milton Keynes. Perusahaan membutuhkan pandangan dan ide baru para awardee terkait keselamatan kerja di gudang. Fokus keselamatan kerja yang Mercedes-Benz tuju adalah keamanan para pekerja dari mesin-mesin yang beroperasi di gudang. Beberapa solusi yang diambil untuk mengatasi hal itu adalah pembaruan line marking, pemasangan sensor, dan traffic light,” papar Roihan.
Sedangkan pada proyek Data Visualization, para awardee membantu perusahaan untuk memperkenalkan perangkat lunak baru. Metode baru ini diharapkan dapat menambah efisiensi pengolahan data di gudang, mengingat banyaknya data yang harus cepat dilaporkan kepada manajer untuk bahan evaluasi serta menentukan langkah ke depan.
“Software baru ini dapat mengantikan metode sebelumnya yang kurang efisien, sehingga waktu di gudang dapat termanfaatkan dengan baik” tambah Roihan.
Roihan berkesempatan berkuliah di Conventry, Inggris, sejak 5 September 2022, dan magang seminggu setelahnya. Di universitas tersebut, Roihan mengambil program Business and Management, senada dengan bidang minat yang diambil di Vokasi UB, yakni D-3 Bisnis Digital dan E-Commerce.