4. Homo Soloensis
Fosil ini ditemukan bersamaan dengan Meganthropus Palaeojavanicus. Fosil ini memiliki volume otak yang lebih besar dibandingkan Pithecanthropus.
Struktur tengkorak fosil ini tidak mirip kera, sehingga dinamakan Homo Soloensis yang artinya manusia dari Solo.
5. Homo wajakensis
Fosil ini hampir menyerupai manusia modern. Fosil ini ditemukan oleh seorang insinyur pertambangan Van Rietschoten pada tahun 1889 di Tulungagung.
Fosil manusia purba ini diartikan sebagai manusia sempurna, baik dari segi volume otak, fisik, maupun postur tubuh yang tidak jauh beda dari manusia modern.
(Natalia Bulan)