7 Jenis Tarian Tradisional Jawa Tengah yang Paling Populer

Fatmawati, Jurnalis
Kamis 24 November 2022 07:47 WIB
Ilustrasi/Instagram
Share :

5. Tari Sintren

Kesenian khas Jawa ini terkenal di pesisir utara Jawa Barat dan Jawa Tengah, yakni Pekalongan.

Tari Sintren sendiri diambil dari cerita rakyat atau legenda yang dipercaya masyarakat dan memiliki aura mistis atau magis yang berasal dari kisah cinta Sulasih dengan Sulandono.

Kata “sintren” pada tari Sintren berarti Si Putri yang menjadi objek pemeran utama dalam pertunjukan tari tradisional Jawa Tengah ini.

 

6. Tari Gambir Anom

Tari Gambir Anom menjadi tari tradisional Jawa Tengah yang menggambarkan seorang Irawan, putra Arjuna yang sedang jatuh cinta.

Awalnya tarian ini hanya diperagakan oleh laki-laki, namun adanya perkembangan perempuan juga dapat diperankan oleh perempuan.

Umumnya, tari Gambir Anom dibawakan sebagai pertunjukan di dalam keraton untuk menyambut tamu agung.

Selain itu tari ini juga menjadi tarian sambutan, tarian ini juga sering dipentaskan pada acara-acara peringatan Hari Besar Nasional.

7. Tari Golek Menak

Tari Golek disebut juga Beksa Golek atau Beksan Melak. Tarian ini menjadi salah satu jenis tari tradisional Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Penciptaan tari Golek Menak berawal dari ide sultan setelah menyaksikan pertunjukkan Wayang Golek Menak yang dipentaskan oleh seorang dalang dari daerah Kedu pada tahun 1941.

Tari Golek Menak menggambarkan seorang gadis muda yang tumbuh menjadi wanita dewasa yang menggambarkan kecantikan diri seorang gadis.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya