10 Hewan Eksotis yang Hanya Ditemukan di Indonesia, Kebanyakan Hampir Punah

Rina Anggraeni, Jurnalis
Kamis 03 November 2022 15:04 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA- 10 hewan eksotis yang hanya ditemukan di Indonesia menarik untuk diulas.Banyak spesies hewan eksotis dan langka ada di Indonesia. Semuanya tersebar dari Sabang hingga Merauke. Ini membuktikan Nusantara memiliki kekayaan hewani yang melimpah. Tentunya semua hewan itu harus dijaga kelestariannya agar kehidupannya terus berlangsung baik.

Semua hewan langka tersebut ibarat harta karun berharga yang mungkin tidak dimiliki negara lain. Indonesia ternyata juga menjadi tempat tinggal beberapa spesies hewan langka itu.

Berikut 10 hewan eksotis yang hanya ditemukan di Indonesia yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Tarsius

Selain orang utan, primata lain asli Indonesia ialah tarsius bangka. Hewan malam yang punya nama lain Mentilin ini berasal dari Bangka Belitung. Meski begitu, tarsius juga bisa ditemukan di Riau dan sebagian Kalimantan.

Satwa berwarna coklat kemerahan hingga abu-abu kecoklatan ini memiliki panjang 12 hingga 15 cm, sehingga dijuluki primata terkecil dunia. Ciri fisiknya bermata besar mirip burung hantu, jadi tidak heran jika sebagian orang menyebutnya kera hantu. Namun, mata tarsius tidak berfungsi saat siang hari.

2. Harimau

Ada dua spesies langka harimau yang hanya ditemukan di Indonesia yakni harimau sumatera dan bali. Namun, harimau bali telah dinyatakan punah sejak 1937 akibat habitatnya terganggu. Adapun harimau sumatera kini jumlahnya diperkirakan hanya tersisa sekira 500 ekor.

Jumlah ini juga terus menurun dari tahun-tahun sebelumnya sehingga pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan harimau sumatera. Harimau jantan Sumatera biasanya memiliki panjang sekira 92 inci, tinggi 60 sentimeter, dan berat 140 kilogram. Sementara harimau betina memiliki panjang tubuh rata-rata 78 inci dan berat 91 kg.

3. Badak

Setidaknya ada dua jenis badak asli Indonesia yang sangat langka dan dilindungi, yakni badak jawa dan badak sumatera. Namun, badak paling populer yaitu badak bercula satu asli dari Jawa.

Kendati telah dibuatkan penangkaran di Ujung Kulon, Banten, populasi hewan ini terus mengalami penurunan. Mirisnya, data terakhir menyebutkan bahwa jumlahnya hanya mencapai puluhan ekor saja.

Dalam ilmu pengobatan China kuno, cula badak dianggap sangat manjur mengobati berbagai penyakit. Culanya bahkan bisa dihargai sangat mahal sehingga banyak diburu orang.

4. Orang utan

Banyak spesies primata yang tersebar di muka Bumi ini. Namun dari sekian banyak hewan langka itu, ada yang hanya ada di Indonesia, yaitu orang utan. Dibandingkan jenis kera lainnya, orang utan memiliki rambut yang lebih panjang.

Spesies ini bahkan dikenal punya tingkat inteligensi tinggi dan harapan hidup yang lebih panjang ketimbang keluarga primata lainnya. Hewan yang mampu bertahan hidup hingga 30 tahunan ini juga konon memiliki segi DNA yang mirip dengan manusia. Orang utan banyak ditemukan di hutan-hutan Pulau Kalimantan dan Sumatera.

5. Kucing Kalimantan

Kucing istimewa dengan tampilan bulu berwarna coklat kemerahan ini hanya ditemukan di Pulau Kalimantan. Bagian perut kucing ini memiliki warna yang lebih pucat, sedangkan di kening dan pipinya terdapat garis merah kecoklatan yang lebih muda dari warna tubuhnya. Sungguh sangat memesona.

Berbeda dengan kucing pada umumnya, satwa ini memiliki penampilan yang lebih gahar dan ramping. Panjang tubuhnya bisa mencapai 55 cm, sedangkan beratnya hingga 4,5 kilogram. Ekor kucing ini juga sangat panjang yakni bisa mencapai 35 cm.

Kucing tersebut hidup di hutan-hutan tropis yang memiliki ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Kucing ini juga sudah mulai langka, di mana menurut catatan terakhir pada 2007 menyebutkan bahwa jumlah kucing kalimantan kurang dari 2.500 ekor saja.

6.Komodo

Hewan yang satu ini sejak dulu memang sangat langka dan istimewa, lantaran hanya ditemukan di Indonesia. Satwa purbakala tersebut bahkan menjadi maskot Indonesia di kancah internasional. Komodo merupakan jenis kadal terbesar di dunia yang panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat 70 kilogram.

Hewan karnivora ini mendiami pulau-pulau di kawasan Nusa Tenggara, meliputi Flores, Rinca, Gili Motang, dan Gili Dasami. Akibat populasinya yang mulai berkurang, pemerintah kemudian membangun tempat penangkaran yang bernama Taman Nasional Komodo.

7. Kekah Natuna

Kekah merupakan hewan primata langka yang hanya ada di Pulau Natuna, tepatnya di Bunguran Besar, Kabupaten Natuna. Kekah Natuna memiliki postur yang imut dan dikenal sebagai satwa pemalu. Di sekeliling kedua bola mata ada lingkaran bulat berwarna putih. Bulu rambut kepala hewan ini tegak berdiri dengan dominasi warna putih dan abu-abu, hingga warna coklat. Kekah natuna juga masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan status rentan punah atau vulnerable (VU). Primata ini tersebar di beberapa tipe dan ketinggian hutan.

8. Burung bidadari

Burung ini merupakan salah satu hewan endemik asal Indonesia yang unik dan cantik serta memiliki daya tarik tersendiri. Burung bidadari memiliki kombinasi warna yang memanjakan mata dan tingkah polah menarik, sehingga dijuluki Si Genit. Burung bidadari dan burung cendrawasih masih dalam satu keluarga. Burung bidadari urung ini berasal dari Kepulauan Maluku dan merupakan jenis cenderawasih sejati yang tersebar di wilayah paling barat.

9. Macan tutul jawa

Macan Tutul atau Panthera pardus melas adalah salah satu satwa predator yang terancam punah di Indonesia. Jenis satwa ini adalah subspesies dari macan tutul biasa (Panthera pardus). Oleh masyarakat di Pulau Jawa, macan tutul jawa kadang disebut juga macan kumbang. Macan tutul jawa saat ini berada di ambang kepunahan. Pada tahun 2008, tercatat jumlah populasi macan tutul jawa tidak lebih dari 250 ekor. Menurut para ahli dan pejabat pemerintah, penyebab berkurangnya populasi macan tutul adalah berkurangnya habitat alaminya di hutan.

10. Jalak Bali

Jalak Bali adalah burung Indonesia yang hanya bisa ditemukan di Pulau Bali bagian Barat. Sayangnya, burung pengicau berukuran sedang ini amat langka dan terancam punah. Di alam liar, populasinya diperkirakan hanya mencapai belasan ekor saja.

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya