Di antara keempat tiang itu, terdapat tiang yang memiliki keunikan tersendiri, yaitu tiang yang letaknya di sebelah timur laut.
Karena tiang tersebut dibuat dari serpihan kayu yang di tata dan dipadatkan yang kemudian diikat sehingga membentuk tiang yang rapi. Oleh karena itu, tiang tersebut disebut sebagai tiang tatal.
Di Masjid Agung Demak ini juga terdapat Pintu Bledeg yang diakui bisa menahan petir. Pintu tersebut dibikin oleh Ki Ageng Selo dan merupakan prasasti Candra Sengkala yang berbunyi Nogo Mulat Sarira Wani, yang maknanya tahun1388 Saka atau 1466 Masehi.
(Natalia Bulan)