Hewan yang Mengalami Proses Metamorfosis Sempurna, Pengertian, Serta Ciri-cirinya

JAKARTA - Metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada hewan. Prosesnya dialami oleh sejumlah hewan secara bertahap dimulai dari larva sampai ke bentuk dewasa.

Lebih jelasnya, metamorfosis adalah proses perkembangan biologi makhluk hidup.

Perkembangan yang terjadi pada hewan ini meliputi serangkaian perubahan fisik hingga struktur hewan tanpa melalui proses penetasan maupun kelahiran.

Perubahan pada hewan tersebut juga diakibatkan adanya pertumbuhan sekaligus diferensiasi sel.

Metamorfosis sendiri dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Bagi hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna hanya melalui tiga tahap saja yakni telur, larva, dan imago.

Sedangkan metamorfosis sempurna melalui beberapa tahapan yaitu telur, larva, pupa, hingga menjadi imago.

Pada metamorfosis sempurna, terdapat perbedaan yang cukup signifikan ketika menjadi larva dan bentuk dewasanya.

Contoh Hewan dengan Metamorfosis Sempurna

1. Kupu-kupu

Kupu-kupu merupakan salah satu jenis serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.

Hewan ini melalui beberapa fase hidup, yakni pada fase pertama adalah telur (ovum), fase kedua adalah ulat (larva), fase ketiga adalah kepompong (pupa), dan fase keempat adalah serangga berupa kupu-kupu (imago).

Dalam prosesnya, kupu-kupu biasanya mengalami metamorfosis kurang lebih selama 7 sampai dengan 20 hari.

2. Nyamuk

Telur nyamuk, biasanya akan menetas menjadi jentik-jentik atau larva hanya dalam waktu 2 atau 3 hari saja.

Saat ini, nyamuk berganti kulit dan larva akan berubah menjadi pupa selama 10 hari.

Ketika menjadi pupa ini lah, nyamuk memiliki organ lengkap namun masih meminum air.

Barulah 12 hari kemudian pupa tersebut berubah menjadi nyamuk dewasa.

3. Katak

Katak memiliki perbedaan dengan siklus metamorfosis sempurna pada serangga, karena katak tidak mengalami tahapan pupa atau kepompong.

Namun, katak tetap mengalami transformasi metamorfosis yang utuh.

Tahapan metamorfosisnya, yaitu telur, berudu, katak muda berekor, dan katak dewasa tanpa ekor.

Ketika melihat berudu, kamu pasti bisa langsung menyadari bahwa bentuknya berbeda dengan katak dewasa.

Hal ini dikarenakan pertumbuhan pada berudu terjadi secara berangsung hingga menjadi katak muda yang memiliki ekor.

Adapun katak muda juga memiliki perbedaan dengan kata dewasa, dikarenakan katak dewasa tidak lagi memiliki ekor di tubuhnya.

(Natalia Bulan)